Baca Juga: 5 Tips Mudah Detoksifikasi Pikiran untuk Menjaga Kesehatan Mental, Salah Satunya dengan Meditasi
“PKS siap mengadvokasi jika seniman mural merasa terancam karena mengekspresikan gagasannya,” tutur Mardani Ali.
Namun Mardani Ali ingin para seniman mural harus memiliki standar-standarnya terkait seni mereka.
“Meskipun tetap, nuwun sewu, standar-standarnya harus ada,” tuturnya.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini melanjutkan bahwa tempat mural nantinya tidak boleh mengganggu publik, memiliki jati diri yang jelas, dan pesan yang tajam.
Baca Juga: Jelang Hari Bahagia Bersama Teuku Ryan, Ria Ricis Sudah Siapkan Daftar Bridesmaid dan Groomsmen
“Tempat mural yang tidak mengganggu publik, jati diri yang jelas, pesan yang tajam,” tutur Mardani Ali.
Sebelumnya, kemunculan sejumlah mural bermuatan kritik yang dihapus menghadirkan pihak yang setuju dan tidak setuju.***