Network
PR DEPOK - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ikut menyoroti kasus yang menimpa 2 ibu di Malang.
Hotman bahkan meminta bantuan Kapolres dan juga netizen untuk menemukan kontak pemilik toko agar bisa ia temui.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok dari akun Instagram @hotmanparisofficial pada 8 September 2021, Hotman Paris mengunggah screenshoot sebuah unggahan berita online.
Dalam unggahan tersebut memberitakan tentang kasus pencurian susu dan minyak kayu putih oleh dua orang ibu di Malang yang terancam 9 tahun penjara.
"Dua ibu-ibu ini salah tapi maaf adalah obat dari semua kesalahan! Atas nama dua ibu ini, Hotman minta maaf kepada pemilik toko atau supermarket," tulis Hotman di Instagram miliknya.
Hotman pun kembali meminta maaf mewakili kedua ibu tersebut, karena apa yang diperbuat mereka adalah atas desakan ekonomi yang menghimpitnya.
"Maafkan mereka yang salah, tapi sedang menderita kegetiran ekonomi," lanjutnya.
Hotman Paris menambahkan dirinya akan menanggung semua kerugian jika diperlukan.
"Bila perlu Hotman ganti rugi pemilik toko yang barangnya dicuri," ungkapnya.
Hotman Paris pun meminta bantuan netizen agar menghubunginya via DM jika mengetahui kontak pemilik toko tersebut.
Bahkan, Hotman juga meminta bantuan Kapolres agar memfasilitasi Hotman dan pemilik toko.
"Ada yang tau nomor kontak pemilik toko yang ada di Malang? Pak Kapolres tolong fasilitasi Hotman (untuk) bertemu pemilik toko. Polres mana? Blitar?" Ucap Hotman.
Hotman Paris pun meminta bantuan warganet untuk ikut meminta maaf atas perbuatan dua ibu-ibu di Malang yang mencuri susu dan minyak kayu putih tersebut.
Baca Juga: Debut Keduanya di Tunda, Apakah Manchester United Siapkan Cristiano Ronaldo untuk Liga Champions?
Hotman meminta warganet yang menjadi followernya untuk meminta maaf atas namanya ke pemilik toko tersebut.
Hotman juga menyebut jika pemilik toko tidak salah, karena ia adalah korban.
"Minta semua ke folloower saya DM ke IG ku ini, ucapkan minta maaf ke pemilik toko. Pemilik toko tidak salah sebagai korban. Kita ramai-ramai minta maaf ke pemilik toko," pungkasnya.***
