Komentari Harta Kekayaan Sejumlah Pejabat yang Meningkat di Masa Pandemi, Gus Umar: Ironi di Indonesia

- 13 September 2021, 10:10 WIB
Tokoh NU, Gus Umar.
Tokoh NU, Gus Umar. /Instagram @umarhasibuan70

PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar memberikan tanggapannya mengenai harta kekayaan sejumlah pejabat negara yang meningkat di masa pandemi.

Gus Umar menilai peristiwa ini sebagai ironi di Indonesia, pasalnya pejabat semakin kaya dan rakyat bertambah miskin.

Komentar ini disampaikan oleh Gus Umar melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @UmarChelsea_.

Baca Juga: Benarkah Terapi Plasma Konvalesen Berpotensi Membahayakan Pasien Covid-19? Berikut Faktanya

Cuitan Gus Umar.
Cuitan Gus Umar. Twitter @UmarChelsea_

Ironi di Indonesia. Pejabat makin kaya rakyatnya tambah miskin. Tega,” kata Gus Umar dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Sebelumnya, diketahui terdapat sejumlah pejabat negara yang harta kekayaannya mengalami kenaikan di saat pandemi berdasarkan analisa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)

Presiden RI Jokowi memberikan laporan mengenai harta kekayaannya ke KPK senilai Rp63.616.935.818 pada 12 Maret 2021 lalu yang kini jumlahnya naik cukup signifikan dibanding laporan sebelumnya sebesar Rp54.718.200.893.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x