Benarkah Terapi Plasma Konvalesen Berpotensi Membahayakan Pasien Covid-19? Berikut Faktanya

- 13 September 2021, 09:55 WIB
Donor darah dan plasma konvalesen.
Donor darah dan plasma konvalesen. /Kemenparekraf

PR DEPOK - Terapi plasma konvalesen adalah salah satu pilihan pengobatan yang lumayan sering dicari di platform media sosial bagi pasien Covid-19.

Dewasa ini, mengacu pada penelitian terbaru disebutkan bahwa terapi plasma konvalesen justru memiliki potensi untuk membahayakan pasien Covid-19.

Lalu bagaimana sebenarnya potensi bahaya terapi plasma konvalesen pada pasien Covid-19? Dokter Adam Prabata akan mencoba menyampaikan faktanya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @adamprabata.

Baca Juga: Soroti Saran MUI agar Yasonna Mundur, Gus Umar: Tak Satupun Pejabat Mau Ketika Ada Masalah di Institusinya

Menurut dokter Adam pasien Covid-19 terbukti akan meningkat angka kejadian yang tidak diharapkan dalam kategori berat dan mengancam nyawa bila melakukan terapi plasma konvalesen.

“Pasien Covid-19 yang mendapatkan terapi plasma konvalesen terbukti lebih meningkat angka ‘kejadian yang tidak diharapkan’ dalam kategori berat dan mengancam nyawa,” kata dokter Adam Prabata dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Peningkatan risiko kategori mengancam nyawa sebanyak 1,27 kali, sedangkan pada kategori berat sebesar 1,19 kali.

Kemudian pada kejadian yang tidak diharapkan, dokter Adam mengatakan ada 5,7 persen pasien Covid-19 yang mendapatkan komplikasi setelah melakukan terapi plasma konvalesen.

Baca Juga: PPKM Berakhir Hari Ini, Pakar Khawatir Risiko Ini Terjadi jika Indonesia Euforia Berlebihan

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x