Soroti Nakes yang Jadi Korban Kebiadaban KKB Papua, Andi Khomeini: Tenaga Kesehatan Itu Pantang Dilukai

- 17 September 2021, 14:40 WIB
dr. Andi Khomeini.
dr. Andi Khomeini. /Twitter @dr_koko28

PR DEPOK – Dokter Andi Khomeini Takdir menyoroti kabar tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi korban kebiadaban kelompok kriminal bersenjata (KKB) penebar teror di Papua.

Menurut dokter Andi Khomeini sejahat-jahatnya perang, tenaga kesehatan itu adalah orang-orang yang pantang dilukai.

Pernyataan ini disampaikan oleh dokter Andi Khomeini melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @dr_koko28.

Baca Juga: Kisah di Balik Lagu 'Kagum' Milik Nuca, Terinspirasi dari Selebriti Berinisial A

Cuitan dr. Andi Khomeini.
Cuitan dr. Andi Khomeini. Twitter @dr_koko28

Tenaga kesehatan pun jadi korban kebiadaban kelompok penebar teror di Papua. Sejahat-jahatnya perang, tenaga kesehatan itu adalah orang-orang yang pantang dilukai. Ini koq?,” kata dokter Andi Khomeini dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Sebagai informasi, aparat TNI-Polri pada Rabu, 15 September 2021 malam lalu berhasil melakukan evakuasi terhadap 2 tenaga kesehatan (nakes) atas nama Kristina Sampe dan Gabriel Meilan yang merupakan korban teror kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

TNI-Polri menemukan jenazah keduanya pada jurang dengan kedalaman 30 meter yang berlokasi di Distrik Kiworok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Kristina Sampe didapati dalam kondisi masih hidup walau terdapat luka di sekujur tubuhnya.

Baca Juga: 56 Pegawai KPK Dipecat pada 31 September, Mardani Ali: Catat sebagai Hari Kelam bagi Pemberantasan Korupsi

Sedangkan, Gabriel Meilan didapati dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Pada Senin, 13 September 2021 lalu, Kristina Sampe dan Gabriel Meilan sempat dikabarkan hilang ketika KKB melakukan penyerangan terhadap Puskesmas Distrik Kiworok.

Ketika penyerangan dilancarkan KKB, ada 11 nakes yang tengah menjalankan tugas termasuk Kristina Sampe dan Gabriel Meilan.

Sampai saat ini, aparat telah mendapati 10 nakes dengan 9 di antaranya ditemukan dalam kondisi selamat dan 1 meninggal dunia.

Baca Juga: Australia Akan Bangun Kapal Selam Nuklir Hasil Kerja Sama dengan Sekutu, Kemenlu RI Beri Pernyataan

Evakuasi terhadap Kristina Sampe dan Gabriella Meilan sempat mendapatkan kendala.

Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan sempat mengatakan bahwa evakuasi sulit dilakukan karena keterbatasan peralatan.

Kristina Sampe dan Gabriel Meilan diduga terjatuh setelah berusaha menyelamatkan diri dari KKB.

“Belum dipastikan kondisi keduanya, namun saat anggota dan warga ke lokasi dan berteriak tidak ada respon dari keduanya,” ujar Brigjen TNI Izak Pangemanan dikutip dari ANTARA.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x