“Jasa mereka selama ini dalam memberantas korupsi tidak menjadi pertimbangan presiden sedikit pun,” imbuhnya menjelaskan.
Jokowi sebelumnya sempat menyatakan agar hasil TWK KPK tak menjadi dasar memberhentikan pegawai lembaga antikorupsi.
Namun kini, Jokowi tampak tidak bisa berbuat banyak dan seolah buang badan.
Bahkan dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 15 September 2021 lalu, Jokowi meminta agar segala sesuatunya tidak ditarik ke Presiden.
Sebab menurutnya hal tersebut adalah masalah sopan santun dalam ketatanegaraan.
Sementara itu, sejumlah pihak salah satunya Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan, jangan sampai diam -diam Jokowi menyetujui keputusan pimpinan KPK memecat para pegawai antirasuah tersebut.***