Network
PR DEPOK – Aksi biadab Organisasi Papua Merdeka (OPM) kian menjadi. Sekelompok teroris tersebut menyerang sejumlah prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tengah melakukan evakuasi jenazah korban aksi kebrutalan mereka.
Seperti diketahui, insiden penyerangan kelompok OPM tersebut terjadi pada Jumat, 17 September 2021.
Menyoroti hal itu, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) ikut memberikan komentar.
Baca Juga: Bakal Menetap di Rumah Teuku Ryan Usai Menikah, Bagaimana dengan Tempat Tinggal Ria Ricis?
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @hnurwahid pada 18 September 2021 Hidayat Nur Wahid menyebut bahwa perilaku tersebut sangatlah tidak berperikemanusiaan.
“Biadab,” kata Hidayat.
Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa mereka melakukan serangan tembakan kepada sejumlah prajurit TNI yang tengah mengevakuasi jenazah.
“Teroris OPM tembaki pasukan TNI pengangkut jenazah Suster Gabriel Meilani,” tutur Hidayat.
Politis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menuturkan bahwa dia merasa prihatin dengan kondisi yang terjadi.
“Ikut prihatin&berduka atas gugurnya Nakes,” ujarnya.
Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa kelompok teroris tersebut melakukan aksi penyiksaan terhadap para tenaga kesehatan.
“Dianiayanya Perawat&Dokter,”tuturnya.
Selain itu, menurut Hidayat Nur Wahid kelompok separatis itu pu melakukan aksi pembakaran Puskesmas di Papua.
“Dan dibakarnya Puskesmas di Papua,” katanya.
Dengan kejadian tersebut, Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa negara harus hadir untuk menjamin keamanan masyarakat dan negara.
“Negara harus lebih serius lindungi Nakes, WNI&NKRI,” ujarnya.***
