Network
PR DEPOK - Pengamat Politik, Rocky Gerung kini sedang menghadapi permasalahan sengketa tanah dengan PT Sentul City Tbk.
Permasalahan adu milik atas lahan yang berlokasi di Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu membuat Rocky Gerung terus menyuarakan haknya dan ribuan warga lainnya, yang juga ikut tersomasi.
Dalam pernyataannya kali ini, Rocky Gerung menceritakan soal ekosistem lingkungan yang berada di sekitar rumahnya.
Baca Juga: Mardani Ali Sera Sebut Presiden Lepas Tanggung Jawab Soal Kasus KPK
Rocky Gerung mengungkapkan pepohonan rindang dan tanaman yang tumbuh menjulang di sekitar rumahnya telah ditanam olehnya sejak lama.
Bahkan menurutnya, hidupnya pepohonan di sekitar rumahnya itu telah menciptakan ekosistem baru antara tanaman dengan hewan-hewan.
"Ini saya tanam dari 12 tahun lalu, sehingga burung bersarang. Saya tanam dari 20 senti," kata Rocky Gerung seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Fadli Zon Official pada Minggu, 19 September 2021.
Indahnya lingkungan di sekitar rumah Rocky Gerung tersebut membuat banyak orang yang senang melukis datang ke sana.
Dia mengaku kediamannya tak jarang dikunjungi oleh orang-orang yang hendak melukis keindahan tanaman berbunga di sekitar rumahnya.
Kemudian Rocky Gerung juga menyatakan terkadang monyet-monyet turun untuk sekadar mengambil pisang yang telah ia sediakan.
"Orang datang ke sini buat melukis ini, ada orang yang datang hanya buat melukis. Seringkali monyet turun dari sini, ambil pisang. Jadi saya selalu taro pisang di situ. Jadi satu ekosistem," ucapnya menjelaskan.
Namun sejak adanya sengketa tanah dengan Sentul City, Rocky Gerung menyebut tali air yang muncul di sekitar rumahnya malah dirusak oleh mereka.
Maka dari itu, ia menilai bahwa yang disomasi Sentul City bukan hanya dirinya seorang, melainkan juga ekosistem alam di sekitar rumahnya.
"Yes, di bawahnya ada tali air. Nah itu di rusak oleh Sentul. Jadi dia bukan sekadar mensomasi saya, dia juga mensomasi lingkungan, alam hidup," ujar Rocky Gerung menambahkan.
Rocky Gerung pun menyayangkan terjadinya masalah tersebut. Padahal menurutnya, Joko Widodo (Jokowi) selaku presiden akan segera menghadiri sidang yang membahas zero emission.
"Padahal Presiden Jokowi nanti mau sidang di Glasgow untuk zero emission," ucapnya menjelaskan.
Sebagaimana banyak diberitakan, Sentul City sebelumnnya mengklaim diri sebagai pemegang hak yang sah atas bidang tanah bersertifikat itu.
Tanah yang diklaim tersebut saat ini diketahui ditempati oleh kritikus, Rocky Gerung, bahkan sudah sejak 2009 silam.
Sementara itu, Rocky Gerung sendiri membantah telah menyerobot tanah Sentul City karena telah membeli tanah dan bangunan di lokasi tersebut secara sah.
Bahkan pembelian tanah itu menurutnya sudah dicatat lembaga negara sejak 12 tahun lalu atau di tahun 2009.***
