Pimpinan Teroris Poso Dilaporkan Tewas, Kapolri Masih Tunggu Laporan Terkait Kronologi Baku Tembak

- 19 September 2021, 07:38 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono. /ANTARA/HO-Divisi Humas Polri.

PR DEPOK - Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora dilaporkan telah tewas usai baku tembak dengan Satgas Madago Raya di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menerima laporan tersebut dan mengemukakannya pada Sabtu, 18 September 2021.

"Kami sudah mendapatkan informasi terkait itu," kata Argo Yuwono saat dihubungi, pada Sabtu, 18 September 2021.

Baca Juga: Usai Kontak Tembak Dua DPO Teroris Poso Tewas, Jenazah Telah Tiba di RS Bhayangkara

Argo mengungkapkan bahwa, pernyataan resmi akan disampaikan langsung oleh Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi di lokasi.

Menurutnya, saat ini Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi sedang menuju tempat kejadian perkara (TKP) yang menempuh jarak sekitar 100 km dari Kota Palu.

"Malam ini infonya Kapolda akan konpers," kata Irjen Argo Yuwono.

Baca Juga: Akui Jadi Sasaran Taliban, Warga Afghanistan yang Bekerja Bagi Inggris Sebut Ditinggalkan untuk Mati

Lebih lanjut, Argo menjelaskan bahwa kini dia juga tengah menunggu informasi resmi dari Kapolda Sulteng, terkait kronologis baku tembak yang menewaskan pimpinan MIT Poso yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Sulteng tersebut.

"Saya masih menunggu juga," kata Argo Yuwono, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Diketahui sebelumnya, kontak tembak kembali terjadi antara Satuan tugas Madago Raya dan kelompok DPO teroris Poso, Sabtu, 18 September 2021.

Berdasarkan informasi yang diterima, kontak tembak tersebut menewaskan dua orang teroris Poso.

Baca Juga: Ramalan Cinta 6 Zodiak 19 September 2021: Aries, Anda akan Dikunjungi Seseorang secara Mendadak

Dua orang tersebut yakni pimpinan teroris Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora, dan satu orang anggotanya yakni Jaka Ramadhan.

"DPO diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, saat ini dalam perjalanan menuju TKP," ujar Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf.

Kontak tembak terjadi pada Sabtu, 18 September 2021, sekitar pukul 17.20 Wita di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x