Sebut Tugu Sepatu di DKI Tak Mengandung Nilai Seni, Ferdinand: Justru Mengotori yang Sudah Kotor Tak Terurus

- 19 September 2021, 17:15 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram.com/@ferdinand_hutahaean.

Tugu sepatu tersebut mulai dipamerkan sejak Rabu, 15 September 2021. Sebelumnya, tugu berbentuk sepatu itu ditutup dengan kain hitam.

Monumen tersebut berbentuk sepatu kets raksasa berwarna dasar putih. Pada monumen tersebut ada tulisan serta QR code berisikan surat terbuka untuk pejuang industri kreatif di Indonesia.

Atas aksi coret-coret pada tugu sepatu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun angkat bicara.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Online 2021 Lewat HP untuk Dapat Bantuan Mencapai Rp3,55 Juta

Riza Patria mengatakan bahwa coretan tersebut tidak pada tempatnya. Sehingga, ke depannya Pemprov DKI akan memfasilitasi masyarakat dengan lomba membuat sepatu sesuai desain sendiri.

Meski demikian, aksi vandalisme pada tugu sepatu itu sedang ditindaklanjuti oleh Satpol PP DKI Jakarta.

“Coretan ini tidak pada tempatnya. Kedepan bisa kita fasilitasi dengan lomba disain grafis sepatu compass, atau beli sepatu produksi UMKM, disain sendiri, agar lebih bagus sesuai selera," tuturnya.

Baca Juga: Ruhut Sitompul: 10 Tahun Sebelum Jokowi Jadi Presiden, Radikalisme Tak Dapat Dicegah Bahkan Tumbuh Subur

Pelanggaran ini sedang ditindaklanjuti oleh Ibu Bapak kami dari Satpol PP Provinsi DKI Jakarta,” ujar Riza Patria seperti dikutip dari akun Twitter @ArizaPatria.***

Halaman:

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3 Twitter @ArizaPatria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x