Respons Permintaan Maaf Dedy Corbuzier, Hidayat Nur Wahid: Islam Ajarkan Sikap Gentleman

- 19 September 2021, 20:15 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid.
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid. /Instagram/

PR DEPOK – Wakil Ketua MPR dari partai PKS, Hidayat Nur Wahid memberikan respon terkait permintaan maaf yang dilakukan oleh podcaster Deddy Corbuzier atas komentarnya pada postingan santri yang menutup telinga di tempat vaksin ketika diperdengarkan musik.

Hidayat Nur Wahid mengapresiasi langkah Deddy Corbuzier yang berani untuk meminta maaf dan menyadari mengenai ketidaktahuannya akan santri tahfidz yang menutup telinga.

Hal ini disampaikan Hidayat Nur Wahid melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @hnurwahid.

Baca Juga: Demi Atasi Covid-19, Pemprov DKI Jakarta Akan Terapkan Cara Persuasif Untuk Warga Yang Belum Divaksin

Saya apresiasi Deddy Corbuzier berani minta maaf, dan menyadari ketidaktahuannya soal Santri Tahfidh tutup telinga,” kata Hidayat Nur Wahid dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Hidayat Nur menambahkan agama Islam mengajarkan sikap gentleman yaitu minta maaf dan berikan maaf.

Islam ajarkan sikap gentleman;minta maaf dan berikan maaf,” tuturnya.

Akan tetapi, Hidayat Nur mengatakan akan lebih bagus lagi bila nantinya Deddy Corbuzier mendatangi pesantren secara langsung untuk menjumpai santri dan menyatakan permintaan maafnya.

Tapi bagus jg kalau langsung datangi Pesantren,jumpai Santri dan declare minta maaf. insyaAllah berkah,” jelasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Deddy Corbuzier mendapatkan kritik tajam dari netizen setelah dinilai telah melakukan penghinaan kepada santri yang menutup kuping ketika diperdengarkan musik di sebuah tempat vaksinasi.

Baca Juga: Keluarga Jawab Isu Ria Ricis Jual Rumah Setelah Menikah dengan Teuku Ryan

Deddy Corbuzier akhirnya sadar akan keributan yang ditimbulkan oleh dirinya, sehingga ia kemudian membuat video permintaan maaf melalui kanal YouTubenya yakni Deddy Corbuzier pada hari Minggu, 19 September 2021.

“Oke, pertama-tama saya mau minta maaf sebesar-besarnya karena mengomentari masalah santri yang tutup kuping, sudahlah itu mah saya nya bodoh banget aja,” ungkap Deddy Corbuzier dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Deddy mengaku secara pribadi bahwa komentar yang ia tulis wkatu itu disebabkan dirinya yang tidak mengerti kejadian yang ada dalam video tersebut.

Bahkan dirinya tidak mengetahui bahwa para santri yang ada dalam video tersebut merupakan para hafidz Al Qur’an dan ia hanya paham bahwa mereka tengah menunggu giliran untuk mendapatkan vaksinasi tetapi kemudian dilarang mendengarkan musik oleh guru mereka yang juga berada pada ruangan yang sama.

“Saya pikir, pada saat itu mereka ini santri-santri sedang mengantre vaksin. Lalu dilarang dengar musik oleh gurunya, tapi gurunya mendengarkan musik lalu mengambil video santri-santri tersebut, saya enggak punya pengetahuan bahwa mereka itu penghafal Al-Qur'an atau sedang menghafalkan Qur'an, yang saya tahu pada saat itu lagi ngantre vaksin,” jelasnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier Twitter @hnurwahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x