Sebelumnya, rekan satu partainya, Irwan Fecho juga menuturkan hal yang sama soal para pengajar honorer ini.
Menurut Irwan, seharusnya pengangkatan guru honorer cukup dilihat dari masa pengabdiannya saja, bukan melalui proses seleksi.
Baca Juga: Santer Dikabarkan Angkat Seorang Anak, BIlly Syahputra Beri Tanggapan Begini
Bagi guru yang masa pengabdiannya telah cukup, katanya, semestinya tidak lagi harus mengikuti proses seleksi.
Pasalnya, Irwan Fecho menilai para guru honorer yang sudah tua akan kalah bersaing dengan guru yang lebih muda.
Tak hanya itu, Wasekjen Partai Demokrat itu mengatakan bahwa guru-guru honorer yang telah tua ini sudah mengabdi sangat lama dan menjadi pengajar di pelosok negeri.
Hal ini, kata Irwan, seharusnya bisa menjadi perhatian pemerintah, seperti yang dilakukan pada era Presiden SBY.
Untuk diketahui, tak sedikit guru honorer yang gagal menjadi ASN lantaran tidak lolos dalam seleksi.
Di antara mereka, banyak yang tidak memenuhi passing grade atau ambang batas seleksi.***