Soal Siswa SMA yang Masuk RS Usai Terima Vaksin Covid-19, Polda Aceh Berikan Klarifikasi

- 24 September 2021, 20:15 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. /pixabay.com/laxman8

PR DEPOK - Baru-baru ini dikabarkan bahwa seorang siswa di Lhokseumawe harus menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) setelah menerima suntikan vaksin Covid-19.

Terkait kabar siswa yang masuk RS setelah menerima vaksin Covid-19 tersebut langsung ditindaklanjuti Polda Aceh.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy kepolisian sudah melihat langsung kondisi terkini Khana Darasa Naswa (16), siswa yang masuk RS setelah disuntik vaksin Covid-19 di SMKN 1 Lhokseumawe.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 25 September 2021: Scorpio Terima Kritik hingga Libra Bertemu Orang Baru

Ia menjelaskan bahwa, siswa tersebut saat ini dalam kondisi yang baik.

"Berdasarkan keterangan dokter, kondisi terakhir Khana Darasa Naswa baik-baik saja, namun masih perlu waktu untuk istirahat. Yang bersangkutan diketahui hanya merasa syok setelah divaksin," kata Kombes Pol Winardy di Banda Aceh, pada Jumat, 24 September 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Lebih jauh, ia mengklarifikasi beberapa hal menyusul fakta siswa yang dirawat di RS usai menerima vaksin Covid-19, sehingga tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat untuk menerima vaksin Covid-19.

Kombes Pol Winardy menjelaskan, sebelum divaksin siswa bersangkutan sudah menjalani pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan mekanisme yang tetap dilakukan oleh petugas vaksinator kepada semua orang yang akan divaksin, kata Kombes Pol Winardy.

Dari hasil pemeriksaan, kondisi siswi tersebut normal-normal saja.

Baca Juga: Soroti 57 Pegawai KPK yang Dipecat, Leon Alvinda Putra: Cuma Satu Orang yang Bisa Batalin Semua Ini

Bahkan setelah menerima vaksin Covid-19, Khana Darasa Naswa juga diobservasi selama 30 hingga 40 menit untuk mengetahui efek yang ditimbulkan setelah disuntik vaksin Covid-19.

Dari observasi tersebut kondisi siswa terkait pun diketahui baik-baik saja.

"Saat pemeriksaan kesehatan, yang bersangkutan sudah ditanyakan oleh petugas tentang kondisi dan riwayat penyakit. Kemudian setelah vaksin juga ada dilakukan observasi. Saya rasa, petugas vaksinator sudah bekerja sesuai dengan SOP," ujar Kombes Pol Winardy.

Maka dari itu, ia menegaskan bahwa vaksin Covid-19 yang diberikan kepada masyarakat sudah lebih dulu dicek oleh BPOM. Jadi, vaksin Covid-19 itu sendiri tidak ada masalah.

Meski demikian, secara umum ia tidak bisa menyangkal adanya efek samping seperti nyeri di titik bekas suntikan, sakit kepala, kelelahan, dan sedikit nyeri otot.

"Efek samping saya rasa tetap ada. Dan itu umum ditimbulkan semua vaksin. Kami ikut prihatin atas kejadian tersebut. Kami berdoa, semoga pelajar putri tersebut cepat sembuh, sehingga dapat kembali belajar seperti semula," kata Winardy.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x