Singgung Banyak yang ‘Gerah’ kepada yang Mewaspadai PKI, Hilmi: Jangan Sinis, Anggap Saja Warga sedang Ronda

- 29 September 2021, 08:49 WIB
Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi.
Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi. /Instagram @hilmi28

Cuitan Hilmi Firdausi.
Cuitan Hilmi Firdausi. Twitter @Hilmi28

Sebagai informasi, PKI adalah Partai Komunis Indonesia. Sejarah kelam yang terjadi di Indonesia yaitu Gerakan 30 September PKI (G30S PKI).

G30S PKI adalah sebuah peristiwa yang terjadi pada tanggal 30 September sampai 1 Oktober 1965 ketika tujuh perwira tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha kudeta.

Gerakan PKI itu bertujuan untuk menggulingkan Soekarno dan mengubah Indonesia menjadi komunis.

Baca Juga: Persaingan Makin Memanas, Tokopedia atau Shopee Juara Marketplace di Indonesia?

G30S PKI dipimpin oleh Dipa Nusantara Aidit yang merupakan ketua dari PKI saat itu. DN Aidit saat itu mengajak rakyat untuk mendukung PKI menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih maju.

Atas perintah Letnan Kolonel Untung Syamsuri yang saat itu adalah Komandan Batalyon 1 Cakrabiarawa, gerakan tersebut meluncur di Jakarta dan Yogyakarta.

G30S PKI mengincar para Dewan Jendral dan Perwira Tinggi. Gerakan yang terjadi di Jakarta bermaksud untuk menculik para Jendral dan membawanya ke Lubang Buaya.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos Online 2021 Mudah Lewat HP untuk Dapatkan Bantuan PKH dan Kartu Sembako

Namun ada juga yang dibunuh di tempat penculikan, yaitu Ahmad Yani dan Karel Satsuit Tubun. Sisanya meninggal perlahan karena luka mereka di Lubang Buaya.

Halaman:

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: Twitter @Hilmi28


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah