Pernyataan itu pun membuat Natalius Pigai dituduh melakukan rasisme dengan tujuan memecah belah.
Merasa tak terima, dia lantas membela diri dengan mengaku tak bermaksud memecah belah bangsa dengan membawa nama suku. Dia hanya menyebut Jokowi sebagai presiden, bukan mengarah kepada suku tertentu.***