Network
PR DEPOK – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief baru saja melakukan silaturahmi ke Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.
Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi menyambut hangat kedatangan Hilman.
Pertemuan ini kemudian mendiskusikan mengenai mekanisme pelaksanaan umrah saat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Performanya Belum Maksimal, Lionel Messi: Saya Tak Buat Kesalahan Pindah ke Sini
“Kepada dubes, saya menyampaikan bahwa jemaah Indonesia sudah merindukan proses umrah yang indah dan proses haji yang khusyuk. Mereka betul-betul menunggu angin segar yang bisa memberikan kemudahan untuk bisa melaksanakan ibadah umrah dan haji,” ujar Hilman dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kemenag.
Lebih lanjut, Hilman memaparkan mengenai situasi pandemi Covid-19 di Indonesia yang berangsur-angsur membaik.
Tren pandemi Covid-19 di hampir semua kota di Indonesia sudah mengalami penurunan yang signifikan.
Kesadaran masyarakat mengenai pengaplikasian protokol kesehatan dalam mencegah pandemi Covid-19 juga semakin besar.
Baca Juga: Hasil Indonesia vs Taiwan: Menang Tipis, Garuda Selangkah Lagi Menuju Kualifikasi Piala Asia 2023
“Harapannya, ini bisa dijaga dengan disiplin agar pandemi terus menurun, keadaan menjadi lebih baik lagi, dan jemaah Indonesia bisa segera mendapat kesempatan untuk beribadah umrah,” tutur Hilman.
Hilman selanjutnya menyoroti mitigasi dalam pelaksanaan umrah pada kondisi pandemi Covid-19.
Dirjen PHU menilai dibutuhkan mekanisme khusu pada pelaksanaan ibadah umrah pada kondisi pandemi Covid-19.
Maka dari itu, pihaknya disebut Hilman terus menjalin sinergi dan koordinasi kepada sejumlah pihak seperti asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), Kemenkes, Kemenlu, Kemenhub, Maskapai Penerbangan serta instansi terkait lainnya untuk merencanakan mitigasi dan skema pelaksanaan umrah di kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Baca Juga: Berikut 4 Fakta Aneh yang Ada di Dunia, Nomor 1 Paling Aneh
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat semakin clear dan skema tatacara serta penanganan pelaksanaan ibadah umrah di masa pandemi bisa diterbitkan. Tentu dibutuhkan juga kedisiplinan jemaah dalam menaati prokes”
“Insya Allah, sebagai Dirjen PHU yang baru saya akan berkoordinasi dengan semua stakeholders dalam waktu dekat agar harapan untuk bisa memberangkatkan jemaah umrah Indonesia bisa kita akselerasi,” ujarnya.
Essam bin Abed sendiri memberikan tanggapan bahwa pemerintah Arab Saudi tetap berkeinginan agar jemaah Indonesia bisa kembali melaksanakan ibadah umrah.
Akan tetapi hadirnya regulasi yang cukup ketat saat pandemi Covid-19 harus dilakukan agar mewujudkan kenyamanan dan keamanan bagi jemaah yang dayang dari sejumlah negara di dunia.***
