PR DEPOK - Pengamat politik, Rocky Gerung, mengomentari soal pujian yang dilontarkan oleh seorang profesor asal Singapura, Kishore Mahbubani, terhadap Presiden Jokowi.
Rocky Gerung menyoroti pernyataan Kishore Mahbubani yang menyebut Jokowi sebagai sosok yang genius.
Menurut Rocky Gerung, pujian terhadap Jokowi ini justru akan membuat rakyat malu sendiri.
"Tiba-tiba ada seseorang mengatakan (Jokowi) berhasil dan secara sugestif pujian pada Presiden Jokowi. Kita sebagai rakyat justru yang malu, mengapa ada profesor yang seolah-olah kayak buzzer doang," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.
Ia menuturkan, semua analis dunia yang telah melakukan research mengatakan bahwa Jokowi gagal dalam semua hal.
Oleh karena itu, lanjut Rocky, tak masuk akal jika tiba-tiba ada yang memuji Presiden RI ke-7 itu secara berlebihan.
Baca Juga: Diincar Barcelona, Manchester City Tak Berniat Lepas Pemain Depan Andalannya
"Kan nggak masuk akal kalau tiba-tiba pujian itu berlebih. Kalau pujiannya standar standar juga masih masuk akal. Ini 'oh genius, genius dalam soal ekonomi, yaitu meningkatkan ekonomi bertumbuh 10 persen dan meroket. Genius dalam demokrasi, meninggalkan keterbelahan bangsa'. Apa genius tuh bangsa yang sampai sekarang masih terbelah?" tuturnya melanjutkan.
"Jadi ini profesor yang ocil juga, guru besar dengan otak kecil juga," kata pria yang juga seorang filsuf itu.
Untuk diketahui, sebelumnya seorang profesor asal Singapura, Kishore Mahbubani, memuji Jokowi dengan menyebut bahwa Presiden RI ke-7 itu adalah sosok yang genius.
Baca Juga: KPK Catat 22 Gubernur dan 122 Bupati Terjerat Korupsi, Firli Bahuri: Angka yang Memprihatinkan
Pujiannya tersebut ia sampaikan dalam tulisannya yang berjudul "The Genius of Jokowi".
Sontak pernyataan Kishore ini menuai sorotan publik dan memicu pro dan kontra.
Tak sedikit yang turut bangga lantaran Jokowi dipuji genius, tetapi ada pula pihak yang justru malah mempertanyakan maksud dari pujian sang profesor.
Baca Juga: Di Tengah Ketegangan dengan China, AS Diam-diam Latih Pasukan Militer Taiwan
Sementara itu, diketahui bahwa Kishore Mahbubani adalah seorang peneliti terkemuka di Asia Research Institute, National University of Singapore (NUS).
Pada tahun 2014, ia sempat dinobatkan sebagai 1 dari 50 pemikir dunia terbaik versi majalah Prospect.***