PR DEPOK - Pasukan operasi khusus dan marinir AS secara diam-diam melatih pasukan Taiwan sejak 2020, yang berisiko menimbulkan kemarahan China.
Mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa sekitar dua lusin anggota militer AS melatih pasukan darat dan laut Taiwan.
Setidaknya selama satu tahun ke belakang, tambahnya, periode saat China telah meningkatkan kegiatan militer dan intimidasi politik terhadap Taiwan.
Baca Juga: 100 Tahun Kembangkan Vaksin Malaria, WHO Resmi Menyetujui Pemakaian Massal di Afrika
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Jumat, 8 Oktober 2021, dua sumber yang mengetahui hal tersebut melaporkan bahwa para pelatih telah digilir bergantian ke Taiwan.
Sumber, yang berbicara dengan syarat anonim, menolak untuk mengatakan berapa lama pelatihan telah berlangsung tetapi menyiratkan telah dimulai sebelum Joe Biden menjabat sebagai presiden pada Januari lalu.
Kementerian Pertahanan Taiwan menolak mengomentari laporan tersebut, tetapi mengatakan semua latihan dan pertukaran militer dilakukan sesuai dengan rencana tahunan negara.
Pentagon juga tidak mengkonfirmasi atau menyangkal laporan itu.