Juru bicara John Supple mengatakan dukungan AS untuk militer Taiwan diukur dari kebutuhan pertahanannya.
“Dukungan dan hubungan pertahanan kami dengan Taiwan tetap selaras melawan ancaman saat ini yang ditimbulkan oleh China”
“Kami mendesak Beijing untuk menghormati komitmennya terhadap resolusi damai perbedaan lintas-Selat,” kata Supple dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Cara Mencegah hingga Hal yang Perlu Diketahui Seputar Penyakit Jantung
Laporan itu muncul untuk mengkonfirmasi artikel media Taiwan November lalu yang mengutip Komando Angkatan Laut Taiwan.
Bahwa pasukan AS telah tiba di sana untuk melatih marinir Taiwan dan pasukan khusus dalam operasi kapal kecil dan amfibi.
Laporan tersebut kemudian dibantah oleh pejabat AS dan Taiwan, yang menekankan bahwa kedua pihak terlibat dalam pertukaran dan kerja sama militer bilateral.
AS mempertahankan komitmen yang dinilai ambigu untuk membela Taiwan dan memasoknya dengan peralatan dan senjata militer, termasuk rudal dan jet tempur.
Sementara China tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk menguasai pulau itu, yang dipisahkan dari daratan China oleh sebuah alur laut selebar 161 kilometer.