PR DEPOK - Mantan Presiden AS Donald Trump keluar dari daftar 400 orang terkaya Amerika versi Forbes.
Kekayaan Trump merosot menjadi Rp35,61 triliun pada Selasa, 5 Oktober 2021 kemarin, yang berarti selisih Rp5,6 triliun dari batas daftar orang terkaya Forbes.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Hill pada Rabu, 6 Oktober 2021, hal ini adalah pertama kalinya dalam 25 tahun Trump tidak masuk daftar Forbes.
Baca Juga: Soroti Kasus Natalius Pigai, Musni Umar: Sebaiknya Diselesaikan dengan Pendekatan Kemanusiaan
Forbes mengatakan Trump bisa bernilai sekitar Rp99,72 triliun pada September 2021 dalam skenario alternatif, tetapi keputusan keuangannya membawanya ke jalan yang berbeda.
Satu keputusan Forbes mengungkapkan biaya Trump sebesar Rp28,49 triliun tergantung pada asetnya ketika ia menjabat sebagai presiden pada tahun 2017.
Jika Trump memasukkan uang itu ke dalam dana pelacakan indeks, ia diyakini bisa mendapatkan Rp64,10 triliun pada tahun 2021, jelas Forbes.
Selain itu, Forbes melanjutkan, dampak lain dari berkurangnya kekayaan Trump karena peristiwa pandemi Covid-19.
Meskipun cryptocurrency dan beberapa saham dan aset Trump naik selama pandemi, banyak kekayaannya berasal dari properti di kota besar AS.
Ketika bisnis dan pariwisata merosot selama pandemi, properti Trump juga terpukul, menurut Forbes.
Pada April lalu, daftar miliarder Forbes menunjukkan Trump turun 300 peringkat dan kekayaannya turun lebih dari Rp14,24 triliun selama masa kepresidenannya.
Lebih jauh, menurut Forbes, jika Trump mencari seseorang untuk disalahkan, dia bisa mulai dari dirinya sendiri.
Pasalnya, lima tahun lalu Trump memiliki kesempatan emas untuk mendiversifikasi kekayaannya. Hal itu akan memungkinkannya untuk menginvestasikan kembali ke dalam dana indeks berbasis luas dan menjabat bebas dari konflik kepentingan.
“Saya benar-benar dapat menjalankan bisnis saya dan menjalankan pemerintahan pada saat yang sama,” kata Trump waktu itu.
Trump memutuskan untuk mempertahankan asetnya. Pada saat itu, kekayaan bernilai sekitar Rp49,86 triliun, setelah dikurangi utang.***