Pasukan China telah meningkatkan aktivitas mereka menuju Taiwan pada tahun lalu, melakukan latihan serangan laut, termasuk menerbangkan pesawat pengebom dan jet tempur dalam jumlah besar di dekat wilayah udara Taiwan.
Taiwan mengatakan pihaknya melacak rekor 56 pesawat China di zona pertahanan udaranya pada awal pekan ini, mendorong pulau itu untuk mengerahkan jet tempur sebagai tanggapan.
Mainland Affairs Council (MAC), badan pembuat kebijakan utama China di Taiwan, menuduh Beijing secara serius merusak status quo perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Senada, juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price menyebut aktivitas China itu "mengganggu stabilitas" dan "provokatif".
Pada Rabu kemarin, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping tentang permasalahan Taiwan.**