PR DEPOK – Persoalan utang luar negeri Indonesia memang kerap menjadi sorotan banyak pihak, salah satunya dari Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan.
Syarief Hasan lagi-lagi mengingatkan pemerintah dalam mengelola utang luar negeri Indonesia.
Ia lantas mengingatkan pemerintah agar dapat mengurangi penggunaan utang luar negeri sebagai sumber pembiayaan pengelolaan Indonesia.
Baca Juga: Mensos Risma Marah-Marah di Gorontalo, Rocky Gerung: Ini Citra Buruk Buat Indonesia
Pasalnya, Syarief Hasan menilai bahwa Indonesia terancam gagal bayar utang luar negeri karena semakin menumpuk, sehingga membahayakan keuangan nasional.
Maka dari itu, Syarief Hasan mendorong pemerintah agar bisa belajar dari Amerika Serikat (AS) yang tengah terseok-seok karena utang negara.
Jadi, bukan meniru rasio utang AS karena justru mereka kini berpotensi krisis dikarenakan utang AS yang membludak dan juga terancam gagal bayar.
"Selama ini, Menkeu selalu ingin meniru rasio utang AS yang berada di atas 100 persen dan menganggapnya aman. Namun, terbukti, Amerika Serikat kini krisis utang,” ujar Syarief Hasan.
Baca Juga: 39 Pesawat Tempur China Masuk Zona Pertahanan Udaranya, Taiwan Kirim Dua Gelombang Balasan