Ketegasan Jokowi kepada BUMN itu lantas dikomentari oleh Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan alias Gus Umar.
Gus Umar tampak heran dengan pernyataan presiden. Dia menyarankan jika Menteri BUMN tak mampu lebih baik segera diganti.
Baca Juga: Sinopsis Film The Forbidden Kingdom, Aksi Jacky Chan dalam Menyelamatkan Raja Monyet
“Pakde ini aneh kan menteri BUMN skrg kesayangan bapak. Kalau gak mampu ya anda ganti saja pakde,” katanya melalui akun Twitter pribadinya @Umar_Hasibuann_.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi meminta agar BUMN dapat “go global" atau bersaing internasional.
"Jadi mulai harus menata adaptasi pada model bisnisnya, teknologinya, paling penting ini. Dunia sudah seperti ini, revolusi industri 4.0, disrupsi teknologi, pandemi," tutur Jokowi.
Presiden pun berharap agar BUMN dapat cepat beradaptasi dengan perubahan yang cepat tersebut.
Baca Juga: Polisi Australia Catatkan Sejarah, Paket Heroin Senilai Rp1,46 Triliun Sukses Disita
"Kalau Pak Menteri sampaikan pada saya, ini ada perusahaan seperti ini, kondisinya seperti ini, kalau saya tutup saja! Tidak ada selamet-selametin bagaimana kalau sudah begitu," ujarnya.***