Jokowi Sindir BUMN karena Sering Disuntik Dana oleh Negara, Gus Umar: kan Menteri-nya Kesayangan Bapak

- 17 Oktober 2021, 14:50 WIB
Tokoh NU Umar Hasibuan
Tokoh NU Umar Hasibuan /Twitter @umar_hasibuan

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak menyindir Badan usaha milik negara (BUMN) karena kerap disuntik dana modal oleh negara.

Jokowi menilai sebelumnya BUMN terlalu keseringan mendapat proteksi atau dana modal dari negara sehingga akhirnya tidak berani berkompetisi.

"Kalau yang lalu-lalu BUMN-BUMN terlalu keseringan kita proteksi, sakit, tambahin PMN (Penyertaan Modal Negara), sakit, kita suntik PMN. Maaf, terlalu enak sekali," kata Jokowi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Angelo Alessio Optimis Persija Bisa Raih Poin Penuh Saat Bersua Arema FC di BRI Liga 1

Presiden menyebutkan dengan terlalu seringnya mendapat suntikan PMN, kini BUMN tidak berani berkompetisi, tidak berani bersaing, dan tidak berani mengambil resiko.

"Bagaimana profesionalisme kalau itu tidak dijalankan? Jadi tidak ada lagi yang namanya proteksi-proteksi, sudah lupakan Pak Menteri yang namanya proteksi-proteksi," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi  juga meminta agar BUMN berani untuk berkomeptisi.

Baca Juga: Cara Mudah Unduh Sertifikat Vaksin Covid-19 di Aplikasi PeduliLindungi

"Berani berkompetisi, tolong dihitung karena kalau BUMN adalah perusahaan negara, social impact-nya dihitung juga dan yang paling penting review terus perekonomiannya. Berhitung, kalkulasi sehingga kita bisa tahu pertumbuhan ke depan seperti apa," tuturnya.

Ketegasan Jokowi kepada BUMN itu lantas dikomentari oleh Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan alias Gus Umar.

Gus Umar tampak heran dengan pernyataan presiden. Dia menyarankan jika Menteri BUMN tak mampu lebih baik segera diganti.

Baca Juga: Sinopsis Film The Forbidden Kingdom, Aksi Jacky Chan dalam Menyelamatkan Raja Monyet

Pakde ini aneh kan menteri BUMN skrg kesayangan bapak. Kalau gak mampu ya anda ganti saja pakde,” katanya melalui akun Twitter pribadinya @Umar_Hasibuann_.

Cuitan Gus Umar.
Cuitan Gus Umar. Twitter Umar_Hasibuann_

Sebagai informasi, Presiden Jokowi meminta agar BUMN dapat “go global" atau bersaing internasional.

"Jadi mulai harus menata adaptasi pada model bisnisnya, teknologinya, paling penting ini. Dunia sudah seperti ini, revolusi industri 4.0, disrupsi teknologi, pandemi," tutur Jokowi.

Presiden pun berharap agar BUMN dapat cepat beradaptasi dengan perubahan yang cepat tersebut.

Baca Juga: Polisi Australia Catatkan Sejarah, Paket Heroin Senilai Rp1,46 Triliun Sukses Disita

"Kalau Pak Menteri sampaikan pada saya, ini ada perusahaan seperti ini, kondisinya seperti ini, kalau saya tutup saja! Tidak ada selamet-selametin bagaimana kalau sudah begitu," ujarnya.***

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden Twitter @Umar_Hasibuann_


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x