Indonesia Tidak Kibarkan Merah Putih Saat Juarai Thomas Cup, Gus Umar: Menpora Kerjanya Selama Ini Apa?

- 18 Oktober 2021, 16:45 WIB
Tokoh NU, Gus Umar.
Tokoh NU, Gus Umar. /Instagram @umarhasibuan70

PR DEPOK – Belum lama ini, Indonesia berhasil meraih kesuksesan dengan meraih kembali Thomas Cup 2020.

Keberhasilan Indonesia menjuarai Thomas Cup 2020 berhasil mengakhiri penantian selama 19 tahun lamanya.

Akan tetapi perayaan juara Indonesia dalam Thomas Cup 2020 sedikit berkurang setelah tim tidak diperbolehkan untuk mengibarkan bendera Merah Putih dan digantikan dengan bendera Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Baca Juga: Serial Squid Game Dituding Beri Pengaruh Buruk ke Anak, Inggris Beri Peringatan Keras

Indonesia mendapatkan larangan mengibarkan bendera Merah Putih usai mendapatkan sanksi dari Badan Anti Doping Dunia (WADA).

Sanksi ini diberikan setelah Indonesia tidak mampu menyerahkan sampel tes doping pada 2020 dan 2021 yang berakibat dengan dilarangnya bendera Merah Putih dikibarkan di podium olahraga.

Berkibarnya bendera PBSI sebagai pengganti merah putih menuai beragam reaksi. Salah satunya dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau akrab dipanggil Gus Umar.

Baca Juga: Bantah Isu Sekamar dengan sang Pacar, Rachel Vennya Malah Akui Tak Karantina Sama Sekali Usai dari Luar Negeri

Gus Umar menyampaikan perasaan sedihnya setelah bendera Merah Putih tidak bisa dikibarkan dan diganti bendera PBSI.

Sedih ya yg dikibarkan bukan Merah Putih tapi Bendera PBSI,” kata Gus Umar melalui akun Twitter @Umar_Hasibuann_. dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Gus Umar kemudian menyindir sikap yang sebenarnya selama ini diperlihatkan oleh Menpora.

Menpora kerjanya selama ini apa?,” tanya Gus Umar.

Baca Juga: Taliban Izinkan Anak Perempuan Kembali Masuk Sekolah dalam Waktu Dekat

Sebagai informasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI sebelumnya mendapat berbagai kecaman usai tim Indonesia tidak mengibarkan bendera Merah Putih saat meraih Thomas Cup kemarin.

Melalui unggahan di Twitternya @KEMENPORA_RI mereka mendapat berbagai komentar negatif seperti dari akun @AremaFC dan beberapa warganet.

Pengurusmu perlu tak ganti satpam BCA?,” ucap akun @AremaFC.

Baca Juga: Sinopsis Dead Man Down, Berkisah tentang Pengkhianatan dan Aksi Balas Dendam Colin Farrell atas Kematian Anak

Bisa bisanya urusan doping dianggap sepele,akhirnya setelah 18 tahun menunggu yang naik bendera PBSI,bingung orang satu kementrian ngurusin yang gini aja nggak bisa..,” tulis akun ad***.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah