PR DEPOK – Sebanyak delapan RW di DKI Jakarta meraih penghargaan Program Kampung Iklim Nasional 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan penghargaan Program Kampung Iklim sebagai bentuk kolaborasi pemerintah dengan warga dalam kegiatan adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim yang akan terus dikembangkan di Jakarta.
Ia merinci tiga lokasi yang mendapatkan penghargaan tropi utama dan dinilai berdasarkan keunggulan adaptasi, mitigasi dan kelembagaan yaitu RW 09 Lenteng Agung Jakarta Selatan, RW 05 Cibubur Jakarta Timur, dan RW 02 Papanggo Jakarta Utara.
Baca Juga: Unggah Foto Adik dan Ibunya, Enzy Storia Ungkap Pesan Menyentuh untuk Keduanya
Kemudian lima lokasi yang mendapatkan sertifikat yaitu RW 11 Cengkareng Timur Jakarta Barat, RW 04 Tegal Alur Jakarta Barat, RW 09 Lebak Bulus Jakarta Selatan, RW 12 Malaka Jaya Jakarta Timur, dan RW 06 Utan Kayu Selatan Jakarta Timur.
Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi nyata Pemprov DKI Jakarta dalam upaya pengendalian perubahan iklim.
Kabar baik dari delapan RW di DKI Jakarta yang memborong penghargaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini kemudian ditanggapi oleh Komisaris Ancol, Geisz Chalifah.
Sontak Geisz Chalifah menyindir pihak-pihak yang kerap mengkritik wilayah Ibu Kota tersebut dengan sebutan OD.
Baca Juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024 Terbaru: Ganjar Pranowo Tertinggi Ungguli Prabowo Subianto
“Tolong dong Pemprov DKI jgn semua diborong. Sebelumnya memborong sekaligus 9 penghargaan. Punya rasa kasihanlah sedikit kpd kaum OD,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @GeiszChalifah.
Sebagai informasi, Program Kampung Iklim merupakan program lingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Berdasarkan kabar yang dihimpun, kini total kampung Program Kampung Iklim di Jakarta sudah mencapai 157 RW.
Melalui Program Kampung Iklim, diharapkan aksi adaptasi seperti pengendalian banjir melalui pembuatan sumber resapan biopori, peningkatan ketahanan pangan melalui "urban farming", dan pengendalian penyakit dapat terus digalakkan.
Selain itu, RW Program Kampung Iklim dapat melakukan aksi mitigasi di antaranya pengelolaan sampah baik padat dan cair, penggunaan energi terbarukan dengan pemasangan solar panel di atap rumah dan budidaya tanaman penyerap emisi.***