Jokowi 7 Tahun Berkuasa, Rakyat Makin Takut Bersuara, Ferdinand: Bohong, Era Ini Paling Bebas Maki Presiden

- 22 Oktober 2021, 07:49 WIB
Eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengomentari narasi yang menyebut di 7 tahun kepemimpinan Jokowi, rakyat semakin takut bersuara.
Eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengomentari narasi yang menyebut di 7 tahun kepemimpinan Jokowi, rakyat semakin takut bersuara. /Tangkap layar YouTube.com/Ferdinand Hutahaean./

PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengomentari narasi yang menyebut tepat di tujuh kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), rakyat semakin takut bersuara.

Ferdinand Hutahaean mengatakan penilaian terbatasnya kebebasan bersuara terhadap Pemerintahan Presiden Jokowi tersebut hanyalah opini belaka.

Menurut Ferdinand Hutahaean, di era saat ini justru rakyat paling bebas bersuara karena bisa melontarkan caci maki kepada Presiden Jokowi.

Baca Juga: Ramalan Karier dan Keuangan 6 Zodiak Jumat, 22 Oktober 2021: Cancer Kesempatan Besar Anda Datang Hari Ini

Halahhh bohong aja opini mu cuk. Buktinya era sekarang ini paling bebas bersuara bahkan memaki Presiden. Semua bebas bahkan tanpa etika,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

Ferdinand Hutahaean juga tampak prihatin banyaknya masyarakat yang menganggap bahwa caci maki adalah kritik dan hinaan adalah bagian dari kebebasan berpendapat atau bersuara.

Dia pun menyinggung para mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa di Istana Negara kemarin terkait tuntutan janji terhadap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Persib Bandung Dinilai Punya Modal Bagus Jelang Laga Menghadapi PSS Sleman

Caci maki disebut kritik, hinaan disebut bagian dari kebebasan berpendapat. Mending pikirin punggung org tuamu dek, pegal nyekolahin kamu..!!” ujarnya.

Halaman:

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x