Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean juga merespons aksi unjuk rasa yang digelar oleh BEM Seluruh Indonesia (BEM SI).
Dia mengatakan bahwa gerakan mahasiswa di era sekarang tidak akan pernah bisa menggantikan gerakan mahasiswa di 1998.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 21 Oktober 2021: 105.280 Positif, 102.972 Sembuh, 2.142 Meninggal
Hal tersebut, kata Ferdinand, lantaran kini banyak yang merasa jadi pejuang namun tidak benar-benar memperjuangkan demokrasi.
“Gerakan Mahasiswa dan Integritas gerakan 1998, tak akan pernah terulang lagi dan tak akan kita temukan lagi digenerasi skrg. Mengapa? Karena ada yang merasa jadi pejuang hanya dgn duduk di cafe dgn kopi mahal sambil maki2 di medsos dgn gadgetnya. Orang tua stress liat anaknya,” kata Ferdinand Hutahaean.***