PR DEPOK – Belum lama ini Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 merilis informasi mengenai pelaku perjalanan udara dari dan ke Pulau Jawa-Bali termasuk daerah PPKM level 3 dan 4 yang diharuskan memberikan surat keterangan negatif tes PCR.
Kabar penggunaan tes PCR untuk perjalanan udara ini kemudian menuai beragam reaksi salah satunya dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau akrab dipanggil Gus Umar.
Gus Umar mengatakan bahwa tidak semua penumpang pesawat atau pelaku perjalanan udara merupakan orang kaya.
Baca Juga: Celine Evangelista Ungkap Alasan Dirinya dan Stefan William Bercerai: Aku Selalu Berharap...
“Orang yg naik pesawat blm tentu semua kaya,” kata Gus Umar melalui akun Twitter @UmarHasibuann75 dikutip Pikiranrakyat-depok.com.
Gus Umar mempertanyakan alasan pelaku perjalanan udara dibebankan dengan tes PCR jika ternyata mereka sudah melakukan vaksin sebanyak dua kali.
“Knp musti dibebani dgn PCR klu sdh vaksin dua kali?,” tuturnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa hasil tes PCR digunakan sebagai salah satu persyaratan perjalanan udara sebab hasilnya lebih akurat dibandingkan rapid test antigen.