Menag Yaqut Klaim Kemenag Hadiah untuk NU dan Bukan Umat Islam Umum, Mustofa: Negara Kita, tuk Semua Golongan

- 24 Oktober 2021, 06:19 WIB
Mustofa Nahrawardaya mengomentari pernyataan Menag Yaqut soal Kemenag hadiah dari negara untuk NU.
Mustofa Nahrawardaya mengomentari pernyataan Menag Yaqut soal Kemenag hadiah dari negara untuk NU. /Twitter @TofaTofa_id

Oleh karena itu, sang Menteri Agama RI menilai wajar jika NU banyak memanfaatkan banyak peluang di Kemenag.

Menurutnya, Kemenag adalah hadiah negara untuk NU yang kala itu salah satu tokohnya, Mbah Wahab Chasbullah menjadi juru damai pencoretan 7 kata dalam Piagam Jakarta.

Baca Juga: Jessica Iskandar Ungkap Alasannya Menikah dengan Vincent Verhaag: Dia Lihat Aku Jatuh sampai Buka Hati Lagi

Atas coretan tersebut, katanya melanjutkan, muncullah Kementerian Agama.

"Jadi wajar kalau sekarang NU tuh memanfaatkan banyak peluang yang ada di Kementerian Agama, hadiah untuk NU. Kenapa begitu? Kementerian Agama itu muncul karena pencoretan 7 kata dalam Piagam Jakarta. Yang usulkan itu pencoretan dalam Piagam Jakarta, yaitu juru damai pencoretan itu Mbah Wahab Chasbullah," katanya menjelaskan.

Oleh karena itu, Menag Yaqut mewajarkan jika banyak afirmasi dengan santri NU.

Baca Juga: Tak Sengaja Tembak Kru Film hingga Tewas, Alec Baldwin Syok dan Sampaikan Duka Mendalam

"Kemudian lahirlah Kemenag, wajar kalau kita minta Dirjen Pesantren banyak afirmasi banyak santri pesantren dan jamiyah NU, itu wajar-wajar saja," tutur sang Menag.

Pernyataan ini sontak menuai pro dan kontra lantaran tak sedikit pihak yang merasa bahwa Menag Yaqut mengistimewakan salah satu golongan.

Sebagian publik menilai Kemenag seharusnya bisa mencakup semua golongan, bahkan semua agama, dan tidak mengkhususkan salah satunya.***

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x