Abdillah Toha Soroti Turunnya Harga Tes PCR: Bayangkan Berapa Ratus Milyar yang Dikeruk dari Bisnis PCR?

- 26 Oktober 2021, 18:40 WIB
Mantan Anggota DPR RI Abdillab Toha menyoroti turunnya harga tes PCR yang dijadikan sebagai syarat penumpang pesawat.
Mantan Anggota DPR RI Abdillab Toha menyoroti turunnya harga tes PCR yang dijadikan sebagai syarat penumpang pesawat. /Twitter.com/@AT_AbdillahToha.

PR DEPOK - Mantan Anggota DPR RI Fraksi PAN, Abdillah Toha ikut memberikan komentar soal turunnya harga tes PCR menjadi Rp300.000.

Dalam keterangan tertulisnya, Abdillah Toha mengajak publik untuk membayangkan keuntungan yang didapat pengusaha kesehatan dari tes PCR selama pandemi berlangsung.

Dengan harga ratusan ribu tersebut, Abdillah Toha menduga keuntungan yang didapatkan sebelum turunnya harga tes PCR bisa mencapai ratusan miliar.

Baca Juga: Milwaukee Bucks Kalahkan Indiana Pacers, Giannis Antetokounmpo Tampil Superior

"Bayangkan berapa ratus milyar telah dikeruk sebelum ini oleh pengusaha/kapitalis bisnis kesehatan dari bisnis PCR," kata Abdillah Toha seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @AT_AbdillahToha pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Padahal menurutnya, negara sebetulnya tak boleh membiarkan adanya sistem pasar bebas, khususnya dalam sektor kesehatan.

"Dalam sektor kesehatan negara tidak boleh membiarkan berlakunya sistem pasar bebas," ucapnya.

Baca Juga: Demi Pecahkan Rekor Dunia, Pria di Lituania Nekat Berendam di Dalam Kotak Es Selama 3 Jam

Abdillah Toha pun heran dengan pemerintah yang tak bisa serupa dengan kebijakan pemerintah India, yakni memurahkan harga obat atau fasilitas kesehatan untuk masyarakat.

"Kenapa kita tidak bisa seperti di India dimana harga obat bisa sangat murah?," ujar Abdillah Toha menambahkan

Cuitan Abdillah Toha.
Cuitan Abdillah Toha. Tangkap layar Twitter @AT_AbdillahToha.

Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini meminta agar harga tes PCR diturunkan menjadi Rp300.000.

Baca Juga: dr. Eva Chaniago Minta Presiden Gratiskan Tes PCR: Kasihan Rakyat, Kapan Harus Bangkit dan Hidup Normal Lagi?

Permintaan itu disampaikan menyusul dengan berubahnya aturan syarat penumpang pesawat, yang diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes PCR sebelum penerbangan.

Selain tes PCR, para pengguna transportasi udara juga masih diwajibkan dengan dua kali vaksinasi Covid-19.

"Arahan presiden agar harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp300.000 dan berlaku selama 3x24 jam untuk perjalanan pesawat," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-bali, Luhut Binsar Pandjaitan dilansir dari Antara.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 26 Oktober 2021: Iqbal Kabur dari Penjara, Mama Rosa Kembali Diteror?

Pemberlakuan tes PCR tersebut menurut Luhut, dilakukan utamanya supaya menyeimbangkan relaksasi yang dilakukan pada aktivitas masyarakat, terutama pada sektor pariwisata.

Lalu meski kasus nasional tergolong sudah rendah, tapi ia menyatakan bahwa Indonesia harus tetap memperkuat 3T dan 3M agar kasus tak lagi meningkat.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @AT_AbdillahToha ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah