Tes PCR Diwacanakan Jadi Syarat Semua Moda Transportasi, Luqman Hakim: Berapa Triliun yang Dikeruk Pebisnis?

- 27 Oktober 2021, 11:55 WIB
Politisi PKB, Luqman Hakim.
Politisi PKB, Luqman Hakim. /NU Online

Luqman Hakim kemudian melanjutkan dengan menanyakan kenapa pemerintah tidak menggunakan tes antigen atau genose.

Kenapa tdk test antigen atau genose?,” ujarnya.

Luqman Hakim kemudian memberikan sindiran tentang berapa triliun yang sudah dikeruk oleh para pebisnis PCR.

Mengingat sebelumnya harga tes PCR berada di angka Rp900.000 meski sudah direncanakan akan turun menjadi Rp300.000.

Baca Juga: Benamkan PSIS 1-0, Persib Menjadi Satu-satunya Tim yang Belum Terkalahkan di BRI Liga 1

Berapa trilyun yg sdh dikeruk pebinis PCR selama ini, mulai harga Rp. 900ribuan jika dg Rp. 300rb saja sdh untung?,” tutunya.

Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan keinginan Presiden Jokowi agar harga tes PCR bisa turun menjadi Rp300.000 dan bisa berlaku hingga 3x24 jam bagi perjalanan menggunakan moda transportasi udara.

“Mengenai hal ini, arahan Presiden agar harga PCR dapat diturunkan menjadi Rp300.000 dan berlaku selama 3x24 jam untuk perjalanan pesawat,” ujar Luhut diberitakan sebelumnya.

Baca Juga: Kim Seon Ho Disebut 'Bucin' Mirip Yoo Nabi di Drama 'Nevertheless', Disakiti Berkali-kali Tetap Memaafkan

Luhut menerangkan bahwa pemerintah banyak memperoleh masukan dan kritik dari masyarakat sehubungan dengan kebijakan penggunaan PCR sebagai syarat bagi pelaku perjalanan udara.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah