Pertanyakan Jokowi Paham Arti Demo atau Tidak, Ali Syarief: kalau Keseringan Didemo Tanda Ada Kebijakan Salah

- 28 Oktober 2021, 20:55 WIB
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief menyoroti aksi demo yang digelar aliansi buruh dan mahasiswa hari ini, Kamis, 28 Oktober 2021.
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief menyoroti aksi demo yang digelar aliansi buruh dan mahasiswa hari ini, Kamis, 28 Oktober 2021. /Instagram @alisyarief50

Coba dibuat forum 2 arah dg rakyat, pasti demonya hilang. Main ke Kampus, ke-Asosiasi2, dialoglah,” ujarnya.

Cuitan Ali Syarief.
Cuitan Ali Syarief. Twitter @alisyarief

Seperti diketahui, aliansi buruh dan mahasiswa dari berbagai kelompok menyampaikan 13 tuntutan sebagai hasil evaluasi dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Ribuan massa tersebut menyampaikan aksi di depan Gedung Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan dan di Bundaran Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cari Tahu Lebih Banyak tentang Kepribadian Anda dari Gambar Kupu-Kupu yang Dipilih

"Kami meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mencabut Omnibus Law dan aturan turunannya," kata salah seorang buruh di atas mobil komando seperti dikutip dari Antara.

Sebanyak 13 tuntutan yang disampaikan buruh dan mahasiswa, antara lain mencabut UU Cipta Kerja atau Omnibus Law dan seluruh Peraturan Pemerintah (PP) turunannya, yakni PP No 35, 36 dan 37.

Massa juga menolak penghapusan upah sektoral dan meminta diberlakukan kenaikan UMK 2022 sebesar 15 persen.

Buruh juga meminta jaminan dan perlindungan kaum buruh di sektor industri pariwisata, perhotelan, perkebunan, hingga transportasi daring.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA Twitter @alisyarief


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah