“Coba dibuat forum 2 arah dg rakyat, pasti demonya hilang. Main ke Kampus, ke-Asosiasi2, dialoglah,” ujarnya.
Seperti diketahui, aliansi buruh dan mahasiswa dari berbagai kelompok menyampaikan 13 tuntutan sebagai hasil evaluasi dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Ribuan massa tersebut menyampaikan aksi di depan Gedung Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan dan di Bundaran Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cari Tahu Lebih Banyak tentang Kepribadian Anda dari Gambar Kupu-Kupu yang Dipilih
"Kami meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mencabut Omnibus Law dan aturan turunannya," kata salah seorang buruh di atas mobil komando seperti dikutip dari Antara.
Sebanyak 13 tuntutan yang disampaikan buruh dan mahasiswa, antara lain mencabut UU Cipta Kerja atau Omnibus Law dan seluruh Peraturan Pemerintah (PP) turunannya, yakni PP No 35, 36 dan 37.
Massa juga menolak penghapusan upah sektoral dan meminta diberlakukan kenaikan UMK 2022 sebesar 15 persen.
Buruh juga meminta jaminan dan perlindungan kaum buruh di sektor industri pariwisata, perhotelan, perkebunan, hingga transportasi daring.***