"Ini saja urus dulu. Katanya NKRI harga mati," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menambahkan.
Diketahui sebelumnya, telah terjadi penangkapan dua personel Polda Papua yakni anggota Polres Nabire dan Polres Yapen karena diduga terlibat penjualan amunisi ke KKB Papua.
Baca Juga: Akui Malas Lakukan dan Bayar Tes PCR, Cholil Nafis: tapi bagi Pembisnisnya Melambung Keuntungannya
Kedua oknum polisi yang ditangkap tersebut adalah Brigadir JO anggota Polres Nabire dan Brigadir Polisi Dua AS anggota Polres Yapen.
Saat proses penangkapan, tidak ditemukan barang bukti lantaran amunisi tersebut sudah dijual sehingga penyidik terus melakukan pemeriksaan terhadap oknum yang bersangkutan.
"Keduanya terindikasi sudah menjual amunisi tersebut ke kelompok kriminal bersenjata (KKB). Namun ke kelompok mana itu yang sedang didalami," ucap Direskrimum Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Faizal Rahmadani pada Jumat, 29 Oktober 2021 dilansir dari Antara.***