"Hal2 spt ini yg membuat pemerintah jd kurang dipercaya n kurang berwibawa," tuturnya.
Politisi berusia 50 tahun ini pun merasa tak habis pikir dengan sikap Prastowo Yustinus yang dengan percaya diri mengunggah video lama, dan menyatakan itu sebagai laporan langsung.
Menurutnya memang tak dapat dipungkiri bahwa masyarakat Indonesia kini tengah berbangga dan senang karena Presidn Jokowi mendapat giliran menjadi ketua G20.
Namun ia mengingatkan agar momen euforia tersebut tidak dijadikan kesempatan untuk menjilat berlebihan.
Baca Juga: Lionel Messi Akui Ingin Balik Jadi Bagian Barcelona Usai Pensiun Nanti
"Video lama dibilang laporan langsung dari Roma. Kita senang dapat giliran sbg Ketua G20, tapi tak perlu menjilat berlebihan," ujar Fadli Zon menambahkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi saat ini tengah menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Roma, Italia.
Selain dapat menghadiri forum global tersebut, Presiden Jokowi juga telah menerima estafet keketuaan atau Presidensi G20 dan menjadikan Indonesia untuk pertama kalinya menjadi ketua G20.
Baca Juga: Rachel Vennya Siap Jadi Tersangka, Kuasa Hukum: Sudah Disampaikan Siap Patuh Hukum