PR DEPOK - Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar baru-baru ini membahas demokrasi dan upaya untuk menjaganya.
Musni Umar pada awalnya menegaskan bahwa demokrasi di Indonesia sendiri harus dijaga bahkan dikembangkan.
Lalu Musni Umar pun berpendapat bahwa salah satu upaya untuk menjaga demokrasi tersebut adalah dengan adanya reuni akbar 212.
"Demokrasi hrs dijaga, dirawat dan dikembangkan. Salah satu upaya, Reuni Akbar 212," ujar Musni Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @musniumar pada Selasa, 2 November 2021.
Dengan demikian, Musni Umar lantas meminta agar reuni akbar 212 yang digelar pada bulan Desember tersebut dapat didukung oleh berbagai pihak.
Hal itu disampaikan lantaran menurutnya, reuni akbar 212 adalah bagian dari pesta demokrasi di Indonesia.
"Reuni ini harus didukung krn merupakan bagian pesta demokrasi," ucapnya menambahkan.
Sebagai informasi, aksi 212 merupakan kegiatan yang dihadiri oleh ribuan massa umat Muslim di Indonesia, di Jakarta pada 2 Desember 2016 lalu.
Aksi tersebut awalnya dilakukan untuk memprotes sikap mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok karena diduga melakukan penistaan agama.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, reuni akbar 212 ini dikabarkan akan kembali dilaksanakan pada tahun ini, tetapi bentuk pelaksanaannya yang belum pasti.
Namun Ketua Umum Persaudaraan Alumni atau PA 212, Ustaz Slamet Ma'arif memastikan bahwa kegiatan ini akan tetap berlangsung, baik secara langsung dengan turun ke jalan, atau melalui pertemuan secara daring.***