Network
PR DEPOK – Pergantian Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat ini tengah ramai dibicarakan.
Pasalnya, seperti diketahui, panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo akan segera memasuki masa purnabakti.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News pada 3 November 2021, Kasad Jenderal Andika Perkasa menjadi calon terkuat panglima TNI berikutnya.
Baca Juga: Sri Mulyani pada COP26: Penghapusan Batubara Butuh Dukungan Dana Internasional
Pasalnya, sosok Jenderal Andika Perkasa adalah satu-satunya nama yang disodorkan oleh Presiden Joko Widodo kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dia mengatakan bahwa pilihan yang dijatuhkan oleh Presiden Jokowi kepada Jenderal Andika tersebut dilakukannya sebelum memulai kunjungan kerja kenegaraan ke luar negeri.
Seperti diketahui, beberapa hari ke belakang, Presiden Jokowi terlihat mengunjungi beberapa negar untuk melakukan kerja kenegaraan seperti menghadiri KTT G20 di Roma dan lainnya.
“Iya benar sebelum berangkat ke luar negeri,” kata Pratikno usai mengirimkan surpres pergantian Panglima TNI pada Rabu, 3 November 2021 di Kompleks Parlemen DPR.
Lebih lanjut, Pratikno pun secara tegas memberi bantahan jika dirinya melakukan pertemuan secara khusus dengan Jenderal Andika menyoal pergantian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun.
