Network
PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mengajukan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Ketua DPR RI, Puan Maharani juga telah menyatakan bahwa DPR telah menerima Surat Presiden (Surpres) atas pengajuan nama calon Panglima TNI tersebut.
Kabar ini turut ditanggapi oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Ia memberikan ucapan selamat kepada Jenderal Andika Perkara karena telah ditunjuk sebagai calon Panglima TNI.
Ia berharap semoga Jenderal Andika Perkasa kelak dapat mengemban amanah dengan baik dan bisa tetap membina hubungan yang baik dengan Polri.
"Selamat kepada Jen Andika yang ditunjuk resmi jadi calon Panglima TNI. Semoga bisa mengemban amanah ini dengan baik dan bisa tetap membina hubungan baik dengan Polri. @ListyoSigitP @tni_ad @Puspen_TNI," kata Ferdinand Hutahaean.
Lebih lanjut, Ferdinand mengungkapkan bahwa atas terpilihnya Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, maka siap-siap bagi pihak yang merasa hebat akan di libas.
Baca Juga: Usai Melonjak Rp34,3 Triliun Selama Sepekan, Crypto Coin 'Squid Game' Tiba-tiba Menghilang
"Pesan tak terucap dari terpilihnya Jend Andika Perkasa adalah, siap2 saja yg sok jago kena libas. Otot keras, pikiran cemerlang, bertindak tegas, ke prajurit humanis. Selesailah qadrun..!!," ujar Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3.
Diketahui, Jenderal TNI Andika Perkasa akan menggantikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno telah menyerahkan Surat Presiden (Surpres) kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani di Media Center DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 November 2021.
Baca Juga: Geoffrey Castillion Mulai Gacor Depan Gawang Lawan, Robert Alberts: Semua Striker Harus Berlomba
Adapun Puan Maharani juga mengatakan lembaganya telah menerima Surat Presiden (Surpres) mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal Andhika Perkasa.
"Pimpinan DPR RI menerima Surat Presiden (Surpres) mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal TNI Andhika Perkasa untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah memasuki pensiun," kata Puan Maharani di Jakarta.
Adapun DPR RI akan menindaklanjuti Surpres tersebut sesuai dengan mekanisme yang berlaku yaitu menugaskan Komisi I DPR RI untuk melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan.
Baca Juga: Catat! Jadwal Manchester United di Liga Champions dan Liga Inggris Bulan November 2021
"Selanjutnya, Komisi I DPR RI akan melaporkan hasil pelaksanaan uji kelayakan di dalam Rapat Paripurna untuk dapat memberikan persetujuan calon Panglima TNI usulan presiden," kata Puan Maharani.***
