PR DEPOK – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara mengenai isu yang menyeret dirinya soal keterlibatan bisnis tes PCR.
Luhut menegaskan bahwa ia tidak pernah sedikit pun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) yakni tes PCR.
Keterangan soal bisnis tes PCR tersebut disampaikan Luhut melalui akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan pada Kamis, 4 November 2021.
Baca Juga: Ganjil Genap di Puncak Bogor Berlaku Siang Ini, Berikut 7 Titik Pemeriksaannya
“Hingga saat ini tidak ada pembagian keuntungan baik dalam bentuk dividen maupun dalam bentuk lain kepada pemegang sahamnya. Keuntungan GSI justru banyak digunakan untuk memberikan tes swab gratis kepada masyarakat yang kurang mampu dan tenaga kesehatan di garda terdepan, termasuk di RSDC Wisma Atlet,” katanya.
Pernyataan yang disampaikan Luhut tersebut pun kemudian menuai berbagai tanggapan, salah satunya oleh tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan atau akrab disapa Gus Umar.
Tampak heran dengan pengakuan Luhut yang tidak mengambil untung dari bisnis tes PCR, lantas Gus Umar mempertanyakan terkait pengusaha di dunia bisnis yang tidak mencari untung.
Baca Juga: Jadwal Acara NET 5 November 2021: Drakor What's Wrong With Secretary Tayang Pukul 18.00 WIB
“Apa ada pengusaha didunia bisnis gak cari untung? Intinya dia ngaku bisnis PCR,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya @UmarHasibuan75_.