PR DEPOK - Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia atau APEKSI Bima Arya, menekankan agar pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN tidak boleh melupakan budaya adat lokal.
Hal itu disampaikan Bima Arya saat menjadi pembicara pada Raker APEKSI di Samarinda, Klimantan Timur, yang juga membahas soal pembangunan IKN baru
Menurut Bima Arya, aset sosial budaya dalam pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur, harus tetap dijaga.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Watford di Liga Inggris, Lengkap dengan Link Live Streaming
“Ibukota negara harus bisa menjadi miniatur Indonesia yang sesungguhnya,” kata Bima Arya seperti dikutip dari akun Instagram @bimaaryasugiarto pada Jumat, 5 November 2021, malam WIB.
Wali Kota Bogor itu juga mengatakan, semangat kolaborasi harus ada dalam pembangunan IKN dan juga kota-kota lain yang ada di Indonesia.
“Komunitas kreatif, aktivis sosial dan anak-anak muda juga harus jadi aktor utama,” ucap Bima Arya.
Bima Arya lantas memberikan contoh kawasan aglomerasi Jabodetabek yang menurut dia, memiliki banyak persoalan mulai dari transportasi hingga lingkungan hidup.
“APEKSI akan terus mendorong kolaborasi pentahelix untuk kemajuan kota-kota di Indonesia,” imbuh Bima.