Sentil KPK yang Sebut akan Dalami Kasus Bisnis Tes PCR, Gus Umar: kalau Serius Itu Tandanya Kiamat Sudah Dekat

- 6 November 2021, 18:20 WIB
Tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram @umar_hasibuan75.

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan alias Gus Umar belum lama ini menyentil lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait isu bisnis tes PCR.

Pasalnya Ketua KPK, Firli Bahuri sebelumnya mengakui bahwa KPK saat ini tengah mendalami kasus tes PCR dan Formula E.

Menanggap itu, Gus Umar memberikan sindiran seolah tak percaya lembaga KPK bisa bekerja serius, apalagi dengan isu bisnis tes PCR yang melibatkan pejabat besar negara.

Baca Juga: Syarat Agar Insentif Kartu Prakerja Cair, Lakukan 5 Langkah Berikut Ini

Gus Umar menyatakan akan menjadi tanda-tanda kiamat apabila KPK benar-benar serius menyelidiki masalah bisnis tes PCR.

Cuitan Gus Umar soal dugaan keterlibatan pejabat dalam bisnis PCR.
Cuitan Gus Umar soal dugaan keterlibatan pejabat dalam bisnis PCR. Twitter @UmarHasibuan75

"Kalau @KPK_RI serius dalami kasus ini, itu tanda2 kiamat sdh dekat," ujar Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @UmarHasibuan75_ pada Sabtu, 6 November 2021.

Sebagaimana diketahui bersama, isu bisnis tes PCR belakangan ini hangat diperbincangkan publik karena dinilai meraup keuntungan yang sangat besar.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Film Mafia Terpopuler dengan Rating Tertinggi, Satu di Antaranya Ada The Godfather

Bisnis tes PCR tersebut mulai dibahas setelah munculnya penolakan dari berbagai pihak terkait wajibnya tes PCR sebagai syarat bagi penumpang transportasi udara.

Berdasarkan berita yang berkembang, bisnis tes PCR itu diduga melibatkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Ramainya pembahasan tersebut membuat Ketua KPK, Firli Bahuri buka suara dan menyatakan akan mendalami kasus bisnis tes PCR.

Baca Juga: Derby Match, Prediksi Line Up Manchester United Vs Manchester City

Menurutnya, KPK saat ini sedang mendalami kasus bisnis tes PCR dan Formula E, sebagai bentuk upaya untuk membersihkan Indonesia dari tindak korupsi.

"Terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi termasuk dugaan korupsi Formula-E dan tes PCR, kami sedang bekerja. Prinsipnya kami sungguh mendengar harapan rakyat bahwa Indonesia harus bersih dari korupsi," kata Firli Bahuri melalui akun Twitter @firlibahuri.

Selain itu, ia juga menegaskan akan menindak siapapun yang terlibat tindak korupsi tanpa terkecuali, termasuk dalam kasus bisnis tes PCR dan Formula E.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima Bansos PKH 2021 untuk Ibu Hamil hingga Lansia di cekbansos.kemensos.go.id

"Siapapun pelakunya, kita akan tindak tegas sesuai ketentuan hukum. KPK tidak akan pandang bulu. KPK bekerja profesional sesuai kecukupan bukti," ujarnya menambahkan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah