Hal itu menurutnya malah membuat permasalahan tambah rumit karena mereka tidak memahami ranah institusi dan personal.
"Jubir2 berkeliaran tanpa pengetahuan. Tambah runyam pengertian tidak paham mana institusi mana personal," ujar mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut menambahkan.
Pernyataan itu diduga muncul karena adanya permasalahan sensitif yang melibatkan sejumlah pejabat negara, seperti salah satu isu yang tengah hangat diperbincangkan yaitu bisnis tes PCR.
Baca Juga: Atta Halilintar Nasihati Verrel Bramasta Soal Menikah: Kamu Harus Ngerasain Jadi Papah Muda
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dikabarkan diduga terlibat dalam masalah bisnis tes PCR tersebut.
Menanggapi kabar tersebut, pihak Luhut dan Erick Thohir pun sama-sama memberikan klarifikasi yang membantah tuduhan bahwa mereka mengambil keuntungan pribadi dari bisnis tes PCR.
"Saya tidak pernah sedikit pun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia," ujar Luhut melalui akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Sutradara 'Eternals' Chloe Zhao Ungkap Alasan Pilih Lagu 'Friends' dari Jimin BTS untuk Filmnya
Sementara itu, perwakilan Kementerian BUMN juga membantah keterlibatan Erick Thohir dalam bisnis tes PCR, meski mengaku memiliki sedikit saham di perusahaan yang menjalankan bisnis tersebut.