Ledakan Terjadi di Rumah Orang Tua Aktivis Veronica Koman, Pegiat HAM: Kuat Dugaan, Tindakan Teror Masif

- 8 November 2021, 06:45 WIB
Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari Yan Christian Warinussy.
Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari Yan Christian Warinussy. /ANTARA/HansArnold Kapisa

PR DEPOK - Sebuah ledakan terjadi di rumah orang tua aktivis Papua, Veronica Koman, di Jelambar baru, Jakarta pada Minggu, 7 November 2021.

Adapun hal ini membuat pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Papua Yan Christian Warinussy mendesak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya mengungkap tuntas dugaan peledakan bom di rumah kediaman orangtua Veronica Koman tersebut.

"Kuat dugaan, tindakan ini merupakan teror masif berbuntut langkah advokasi Veronica Koman dari tempatnya berdomisili saat ini di Australia," ujar Yan Christian Warinussy, di Manokwari, Minggu, 7 November 2021.

Baca Juga: Berbagai Elemen hingga Artis Berikan Dukungan Kepada Atlet Jabar yang Bertanding di Peparnas XVI Papua

Warinussy merupakan advokat peraih penghargaan internasional "John Humphrey Freedom Award" Tahun 2005 di Montreal, Kanada.

Ia berpandangan, dugaan ledakan itu diduga sebagai upaya mengintimidasi advokat HAM Veronica Koman atas kerjanya selama ini.

Menurutnya, hal ini sangat bertentangan dengan Deklarasi Internasional tentang Pembela HAM (Human Right Defenders) yang disahkan pada tanggal 9 Desember 1998.

Baca Juga: Info Banjir Jakarta Hari Ini, Berikut Data 21 RT yang Tergenang, Pluit Ada 11 RT

"Pasal 1 dari Deklarasi ini jelas mengatur tentang hak advokat Veronica Koman sebagai individu yang bebas bekerja dan tidak boleh diintimidasi dalam bentuk apa pun ketika menjalankan tugas advokasinya di tingkat nasional, bahkan internasional," kata Warinussy, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Ia menegaskan, karena dilindungi oleh negara Republik Indonesia sebagai salah satu anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Halaman:

Editor: Erta Darwati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x