PR DEPOK - Tokoh Papua, Christ Wamea mengomentari tindakan Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, yang belum lama ini berhasil kembali menangkap terduga teroris di Lampung.
Setelah menyita ribuan kotak amal, kini Densus 88 menyebut bisnis kurma yang dijalankan Jaringan Islamiyah (JI) sebagai sumber dana bagi aktivitas terorisme.
Tampak geram, Christ Wamea pun menanggapi seolah menyindit tindakan Densus 88 yang sebelumnya menyita ribuan kotak amal.
Christ Wamea menduga bahwa kini makanan kurma semuanya akan disita oleh Densus 88 setelah diduga berkaitan dengan aksi terorisme.
"Ntar kurma disita semua," kata Christ Wamea seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @PutraWadapi pada Senin, 8 November 2021.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Densus 88 telah menangkap terduga teroris berinisial DW, S, dan SU beberapa waktu lalu di Lampung.