34 Narapidana Teroris di Lapas Narkotika Gunung Sindur Berikrar Setia NKRI, Begini Harapan Thurman Hutapea

- 9 November 2021, 18:45 WIB
34 Napi Terorisme, di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat berikrar setia kepada NKRI.
34 Napi Terorisme, di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat berikrar setia kepada NKRI. /Dok. Kanwil Kemenkum HAM Jabar

PR DEPOK - Sebanyak 34 orang narapidana atau Napi khusus teroris berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pembacaan ikrar atau janji ke-34 narapidana teroris tersebut berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, pada Selasa, 9 November 2021.

34 narapidana teroris berjanji setia dan berpegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945, turut serta melindungi segenap tanah air Indonesia dari segala tindakan/aksi terorisme yang dapat memecah belah bangsa Indonesia.

Baca Juga: Soal Kasus Pencurian Sepeda di Kediaman Arief Muhammad, Begini Kata Kepolisian

Kepala Lapas Narkotika Gunung Sindur, Damari, menyatakan, ikrar setia NKRI ini sebagai bentuk implementasi program Deradikalisasi. Serta sebagai bentuk kesungguhan dari para narapidan teroris.

Dalam tahapan pelaksanaan ikrar NKRI di Lapas Gunung Sindur telah dirumuskan sebagai suatu kegiatan yang intergratif dan berkesinambungan serta sinergitas antara Lapas Gunung Sindur dengan BNPT, Densus 88, BIN dan Kodim, serta Kementrian Sosial, jelas Damari.

“Ikrar setia NKRI ini sebagai bentuk pembuktian pelaku individu dan kelompok untuk bersedia meninggalkan atau melepaskan diri mereka dari aksi dan kegiatan terorisme," ujarnya.

Baca Juga: 10 Ucapan Hari Pahlawan 2021, Cocok untuk Dibagikan Melalui Sosial Media

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Sudjonggo, dalam keterangan tertulis yang diterima PikiranRakyat-Depok.com pada Selasa, 9 November 2021.

Ia menerangkan bahwa dengan telah melaksanakan ikrar setia ini, para narapidana terorisme kembali kepada NKRI dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Selain itu, lanjutnya, untuk meningkatkan kesadaran Bela Negara dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, kata Sudjonggo.

Dia pun mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil Lapas Narkotika Gunung Sindur dalam melaksanakan pembinaan kepada Napi Terorisme.

Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Gagal Dicairkan Muncul di Notifikasi Dashboard? Simak Penyebab dan Solusinya Berikut

"Pada hari ini (Selasa-red) kembali mampu melaksanakan upacara ikrar setia NKRI kepada 34 orang Napi terorisme," ujarnya.

"Semoga kedepannya Lapas Narkotika Gunung Sindur tetap menjaga sinergitas dan kolaborasi dengan aparat penegak hukum terkait dalam membina Napi terorisme," harap Sudjonggo.

Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Thurman Hutapea mewakili Dirjen Pemasyarakatan, mengatakan ikrar setia para Napi terorisme ini merupakan salah satu keberhasilan pembinaan kepada Napi

"Dengan pernyataan ikrar setia kepada NKRI ini berarti warga binaan telah siap untuk mencintai NKRI dan bersama-sama menjaga Pancasila," ungkap Thurman.

Baca Juga: Ibunda Rachel Vennya Ungkap Kabar Putrinya Setiap Kembali dari Pengadilan: Selalu Takut dan Syok

Karena, lanjut dia, menghargai perbedaan yang ada dan memahami bahwa Pancasila bukan hanya berkedudukan sebagai dasar negara Indonesia, tetapi juga sebagai ideologi nasional, pandangan hidup dan pemersatu bangsa, tuturnya.

"Kami berharap hal ini mampu menjadi awal bagi saudara-saudara warga binaan untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kesadaran terhadap hak dan kewajiban baik sebagai individu, masyarakat, dan sebagai warga negara," pesan Thurman.

Salah seorang Napi terorisme bernama Amad Fauzan, mengaku selama mendapat pembinaan Deradikalisasi di Lapas Gunung Sindur, semua Napi mendapat perlakuan yang baik dan tidak dikriminatif.

"Saya berjanji akan setia dan patuh kepada NKRI dan ikut serta menjaga bangsa dan negara dari segala aksi terorisme yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan," ucapnya.***

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah