Hari Pahlawan 2021: Berikut Kumpulan Kata-kata Mutiara dan Quotes dari para Pejuang Indonesia

- 9 November 2021, 19:39 WIB
Berikut kata-kata mutiara dan quotes dari para pejuang Indonesia, mulai dari R. A. Kartini hingga Ir. Soekano.
Berikut kata-kata mutiara dan quotes dari para pejuang Indonesia, mulai dari R. A. Kartini hingga Ir. Soekano. /Freepik

PR DEPOK – Setiap 10 November selalu diperingati Hari Pahlawan bagi masyarkat Indonesia. Perayaan itu sendiri dilakukan demi menghormati perjuangan pahlawan di masa lalu.

Hari Pahlawan juga bisa dijadikan salah satu cara bersyukur atas nikmat yang kini dirasakan atas hal-hal yang telah dilakukan para pejuang Indonesia.

Untuk memperingati Hari Pahlawan ada baiknya untuk selalu mengingat dan memahami kata-kata mutiara dan quotes dari tokoh pahlawan Indonesia.

Baca Juga: Fadli Zon Kritik Densus 88 yang Setiap Hari Tangkap Teroris: Mau Teror Siapa? Malah Lawan Kotak Amal dan Kurma

Bukan hanya untuk diingat, kata-kata mutiara dan quotes dari para pahlawan bangsa juga harus diresapi dan menjadi bahan renungan bagi para penerus bangsa.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari berbagai sumber, berikut kata-kata mutiara dan quotes dari beberapa pahlawan Indonesia.

1. Mohammad Natsir

"Untuk mencapai sesuatu, harus diperjuangkan dulu. Seperti mengambil buah kelapa, dan tidak menunggu saja seperti jatuh durian yang telah masak.”

2. Cut Nyak Dien

"Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena daripada senjata kasih sayang."

Baca Juga: Husin Shihab Bahas Deforestasi di Era Jokowi: Sejak Dipimpin Beliau Tak Pernah Dengar Ada Kebakaran Hutan

3. Bung Hatta

"Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar. Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur itu sulit diperbaiki."

4. K.H. Agus Salim

"Memimpin adalah menderita"

5. Ki Hadjar Dewantara

"Lawan sastra ngesti mulya (Dengan ilmu kita menuju kemuliaan)"

6. Jenderal Sudirman

"Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih. Akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi."

Baca Juga: Tak Lagi Tinggal di Rumah Raffi Ahmad, Dimas Ahmad: Manusia Harus Punya Privasi

7. R.A.Kartini

"Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri."

8. Jenderal Gatot Subroto

"Jagalah namamu, jangan sampai disebut pengkhianat bangsa."

9. Tjokroaminoto

"Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator."

10. Kapitan Pattimura

"Pattimura-Pattimura tua boleh dihancurkan tetapi kelak Pattimura-Pattimura muda akan bangkit.

Baca Juga: Heran Habib Rizieq Koar-koar dari Penjara tuk Boikot Letjen Dudung-Kapolda Metro, Guntur: Saya Menuntut...

11. Bung Tomo

"Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan."

12. Sutan Syahrir

"Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan."

13. Abdul Muis

"Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemudi kita tidak bisa, jika memang mau berjuang."

14. Pangeran Pangeran Diponegoro

Baca Juga: Ahmad Riza Ungkap Terjadi Kesalahpahaman Soal Penempatan Sumur Resapan di Trotoar

"Hidup dan mati ada dalam genggaman Ilahi. Takdir adalah kepastian, tapi hidup harus tetap berjalan. Proses kehidupan adalah hakikat, sementara hasil akhir hanyalah syariat. Gusti Allah akan menilai ketulusan perjuangan manusia, bukan hasil akhirnya. Kalau pun harus menjumpai kematian, itu artinya mati syahid di jalan Tuhan."

15. Bung Karno

"Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita."***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah