PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat Syahrial Nasution baru-baru ini turut memberikan komentar atas ditolaknya usaha judicial review Partai Demokrat yang akan dilakukan oleh Yusril Ihza Mahendra.
Sepertinya, percobaan penggulingan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berujung pada kebuntuan.
Seperti diketahui, Partai Demokrat sempat disetir beberapa kalangan hingga akhirnya menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumatera dan menetapkan KSP Moeldoko sebagai ketua umum.
Baca Juga: Kata Novel Baswedan Soal Hari Pahlawan: Mau Berbuat untuk Kepentingan Orang Banyak
Namun, usaha tersebut ternyata gagal, Kementerian Hukum dan HAM menolak dan menganggap bahwa usaha KLB yang dilakukan oleh kubu Moeldoko tersebut tidak sah.
Ternyata, tidak berhenti sampai di situ, kubu Moeldoko akhirnya memakai jasa pakar hukum dan advokat kenamaan Yusril Ihza Mahendra untuk menempuh jalur hukum agar melakukan judicial review Anggaran Dasar dan Rumah Tangga partai dengan kabar dibayar hingga 100 milyar.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @syahrial_nst pada 9 November 2021 Syahrial Nasution mengatakan bahwa kini cerita soal 100 milyar telah usai.
Baca Juga: Head to Head Kualifikasi Piala Dunia Grup A, Republik Irlandia vs Portugal, 11 November 2021
“Akhir Drama RP 100 M,” kata Syahrial.