Luhut Binsar Jawab Tuduhan Ambil Keuntungan dari Bisnis PCR: Untung Apa, Udah Nyumbang Dibully Lagi

- 10 November 2021, 13:18 WIB
Luhut Binsar menjawab tuduhan ambil keuntungan dari bisnis PCR, bahwa diklaim hanya sumbangan yang berujung dibully.
Luhut Binsar menjawab tuduhan ambil keuntungan dari bisnis PCR, bahwa diklaim hanya sumbangan yang berujung dibully. /YouTube/Deddy Corbuzier

PR DEPOK - Nama Menko Marinvest RI, Luhut Binsar Panjaitan ikut terseret dalam bisnis PCR.

Menjadi bintang tamu di kanal YouTube Deddy Corbuzier belum lama ini, Luhut Binsar Panjaitan menjawab tudingan ambil keuntungan dari bisnis PCR tersebut.

Dalam tayangan berdurasi 1:25:21, Luhut Binsar Panjaitan menjawab semua hal yang tertuju pada dirinya, terutama tuduhan ambil keuntungan dari bisnis PCR.

Dalam salah satu kesempatan, Deddy Corbuzier mempertanyakan tudingan masyarakat yang menyebut Luhut Binsar Panjaitan mengambil keuntungan dari bisnis PCR.

Baca Juga: Sebut Gempita Suka Liburan di Bali, Gading Marten Akui Ingin Miliki Vila di Bali

Luhut Binsar Panjaitan menegaskan jika dirinya sama sekali tak mengambil keuntungan.

Luhut Binsar bahkan mengeluarkan dana pribadinya untuk menyumbang.

"Untung apa, aku tuh keluar duit, itu tadi misalkan tadi diributkan JSI itu, itu kan dibuat sama Arsyad, sama teman-temannya," ucap Luhut Binsar Panjaitan dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada 10 November 2021.

Ia mengatakan jika proyek pengadaan PCR adalah demi rasa kemanusiaan.

"Orang-orang super kaya, saya sih nggak ada apa-apanya dibanding mereka, mereka bikin itu masalah kemanusiaan. Masalah kemanusiaan murni," lanjutnya.

Baca Juga: Sebut Harga Awal PCR Rp7 Juta dan Seminggu Keluar Hasil, Luhut Binsar: Orang Nggak Paham

Deddy pun menanyakan kembali tentang keuntungan yang diterima Luhut Binsar.

"Pak Luhut nggak ambil keuntungan sama sekali," ujar Deddy.

Luhut Binsar sekali lagi menegaskan tidak ada keuntungan yang ia ambil dari pengadaan PCR.

Ia pun menantang pihak-pihak yang menuduhnya untuk melakukan audit.

"Sama sekali nggak ada, bisa diaudit, sangat dong, bisa dong," ungkapnya.

Baca Juga: Sebut Sewa Garuda Mahal karena Korupsi Masa Lalu, Said Didu: Kenapa Tidak Dilaporkan

Dirinya mengatakan jika lebih senang jika diaudit, biar transparan, jangan ada dusta.

"Audit aja, saya malah suka diaudit. Biar jangan ada dusta di antara kita," jelasnya.

Pria yang kerap dipanggil Opung tersebut mengatakan jika dirinya tak peduli dengan tudingan yang diarahkan padanya.

"Paling nggak pedulilah, nggak usah sumpah-sumpah, besok suruh dia audit, ada nggak saya terima dividen," ungkapnya.

Baca Juga: Sering Belanja Online, Gading Marten Akui Gempita Hapal dan Bisa Gunakan Kartu Kredit Miliknya

Ia pun menjelaskan asal muasal dirinya disangkut pautkan dengan bisnis PCR.

"Waktu ramai-ramai itu, Seto bilang saya, kan Seto pembantu dekat saya, deputi saya, pak ini, kita bantu aja pak, masalah pengadaan PCR, GeNose, alat-alat dan sebagainya, biar berlanjut nanti bisa disumbangin kemana-mana. Ya udah To, itu aja sama anak-anak. Ya udah saya udah nggak aktif lagi," jelasnya.

Luhut Binsar mengatakan jika uang pengadaan PCR adalah hasil sumbangannya, tapi dirinya tak ingin orang tau.

"Uangnya dari perusahaan saya, iya duit saya. Saya itu nyumbang, tapi nggak enak, dibuat tangan kiri kan diberitahu tangan kanan kan nggak elok," ucapnya.

Baca Juga: Luhut Sebut PCR Sebagai Alat Kendali, Deddy Corbuzier: Berarti Vaksin Gak Ada Gunanya Dong?

Sejak dirinya menyerahkan uang untuk pengadaan alat-alat terkait covid, dirinya sudah tidak ikut aktif lagi di dalamnya.

"Saya nyumbang, hanya kasih duit, nggak tau berapa miliar, mereka yang ngadain," jelasnya.

Dengan berkelakar, Luhut Binsar mengkondisikan dirinya saat ini, yang telah mengerjakan, menyumbang, hingga berakhir bullyan.

"Itu, saya udah ngerjain, udah nyumbang, dibully lagi. Jadi lengkaplah penderitaan itu," kelakarnya.

Baca Juga: Ferdinand ke Wagub DKI Soal Reuni 212: Larang dong Pak dengan Tegas, Tak Berguna Itu!

Luhut Binsar kembali menantang orang yang menuduhnya untuk melakukan audit terkait hal tersebut.

"Lo audit aja, selesai kok, ngapain jadi mulut capek-capek nyumpahin orang padahal kamu sendiri, belum tentu nyumbang," ujarnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x