PR DEPOK - Politisi Partia Gerindra, Fadli Zon mengkritisi Detasemen Khusus (Densus 88) Antiteror Polri yang melakukan penangkapan terduga teroris.
Padahal menurut Fadli Zon, belakangan ini tidak terdapat kejadian teror namun Densus 88 melakukan penangkapan terhadap terduga teroris.
"Hampir tiap hari tangkap teroris, apa yang diteror? Mau teror siapa?" kata Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @fadlizon pada Rabu, 10 November 2021.
Lebih lanjut, pria yang juga merupakan anggota DPR RI ini mengungkapkan jika di luar negeri seorang teroris mengaku tujuannya meneror.
"Kalau di luar negeri biasanya teroris ngaku apa tujuan n kehendaknya. Ini malah melawan kotak amal n kurma," katanya secara tegas.
Lantas, politisi berusia 50 tahun ini memberikan saran agar Densus 88 untuk mengurus Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Baca Juga: Sering Belanja Online, Gading Marten Akui Gempita Hapal dan Bisa Gunakan Kartu Kredit Miliknya
"Uruslah 'KKB' di Papua," pungkas Fadli Zon.
Diketahui sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri baru saja menangkap sebanyak tiga orang terduga teroris dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
Tiga terduga teroris jaringan JI tersebut ditangkap Densus 88 dari berbagai daerah di Jawa Timur (Jatim) pada Selasa, 9 November 2021.
Adapun ketiga teroris yang berhasil ditangkap Densus 88 itu berinisial AS ditangkap di Gresik, RH alias AH ditangkap di Kediri, dan terakhir BA ditangkap di Bojonegoro.***