Network
Namun, saat ini nama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Menteri BUMN itu sedang menjadi sorotan publik.
Pasalnya, baik Erick Thohir maupun Luhut, keduanya dituding terlibat dalam bisnis tes PCR.
Terkait hal ini, Luhut sendiri tidak membantah keterlibatannya dalam bisnis tes PCR.
Hanya saja, pria yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali itu menegaskan bahwa ia tidak mengambil keuntungan sama sekali dari bisnis tersebut.
Ia menuturkan, perusahaan GSI sendiri bertujuan untuk membantu kendala kesulitan tes PCR di awal-awal pandemi.
Baca Juga: Joan Laporta Targetkan Ini bagi Barcelona Era Xavi Hernandez
Luhut menegaskan, tidak ada pembagian keuntungan baik dalam bentuk dividen maupun bentuk lain kepada para pemegang saham, termasuk dirinya.
"Keuntungan GSI justru banyak digunakan untuk memberikan tes swab gratis kepada masyarakat yang kurang mampu dan tenaga kesehatan di garda terdepan, termasuk di RSDC Wisma Atlet," terang sang Menko Marves.
Lebih lanjut, ia pun mengaku kerap meminta agar harga tes PCR bisa diturunkan sehingga bisa dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkan.
